.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan rombongan memantau arus mudik lebaran. Salah satunya ruas Tol Bangkinang-Tanjung Alai yang dibuka gratis untuk pemudik.
Pantauan dilakukan langsung mulai dari Pos Pengamanan MTQ, Kota Pekanbaru hingga ruas jalan tol di Kampar. Khusus ruas Tol Bangkinang-Tanjung Alai dibuka untuk mencegah kemacetan.
"Untuk mengurangi kemacetan arus mudik jalan Tol Bangkinang-Tanjung Alai dibuka sampai 16 April. Ini dibuka pagi sampai pukul 17.00 WIB karena belum diresmikan," kata SF, Jumat (5/4/2024).
SF menyebut ruas yang dibuka fungsional tersebut masih minim rambu-rambu lalu lintas. Untuk itu, pemudik diminta berhati-hati.
"Rambu-rambu masih kurang. Dalam rangka mudik lebih berhati-hati di jalan dan sampai dengan selamat," kata SF.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal yang ikut memantau arus mudik memastikan semua personel aktif patroli. Selain itu, personel yang bertugas masih ada waktu untuk sosialisasi dan publikasi keselamatan selama mudik lebaran.
"Saya minta personel Satlantas jajaran aktif melakukan patroli. Masih ada waktu untuk melaksanakan maksimalisasi dan publikasi keselamatan sebagai bentuk negara hadir di tengah-tengah masyarakat," kata Kapolda Riau.
Iqbal meminta pengendara yang melintasi jalan tol lebih berhati-hati. Termasuk agar pemudik memeriksa semua kelengkapan kendaraan demi keselamatan di jalan raya.
"Saya ingin semua masyarakat membantu, jalan tol memang bebas hambatan. Ikuti aturan, jaga keselamatan, periksa dulu kelaikan kendaraan, ban, rem, untuk keselamatan di jalan," katanya.
Sementara Direktur Lalulintas Polda Riau Kombes Taufik Lukman memastikan tim Ditlantas dan Satlantas Polres Kampar sudah siap. Bahkan, ada personel patroli mobile di luar dan dalam ruas tol.
"Kalau personel di lokasi selain diawaki oleh Sat PJR Ditlantas Polda kita juga dibantu Satlantas Polres Kampar. Kami patroli mobile di lokasi dari gerbang tol dan dalam tol. Itu mulai masuk dari pintu Bangkinang sampai exit Tol 13 Koto Kampar sepanjang 24 Km," kata Taufik.
Untuk antisipasi kemacetan, Taufik menilai petugas akan melihat situasi di lapangan. Termasuk melakukan contra flow dan one way saat terjadi kemacetan baik dalam tol atau akses masuk tol.
"Kalau ada peningkatan ya kita buat contra flow, one way dan kita lihat situasi menuju masuk tol. Kita terus pantau karena nanti pemudik mulai masuk dari Sungai Pinang. Kalau untuk kecepatan karena fungsional mohon pengengdara sesuaikan, istilahnya alon-alom asal kelakon," kata Taufik.
(ras/nkm)
