Tips Menjawab Pertanyaan Kelebihan dan Kekurangan Diri saat Interview Kerja

Interview menjadi salah satu tahapan yang harus dihadapi ketika mengikuti seleksi pekerjaan. Pada kesempatan ini pihak pemberi kerja ingin mengenal calon karyawannya secara lebih dalam dengan mengajukan beberapa pertanyaan.

Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul dan hampir tidak pernah terlewatkan saat interview kerja adalah kelebihan dan kekurangan. Umumnya rekruter akan meminta pelamar untuk menyebutkan beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki beserta penjelasannya.

Tujuan diberikannya pertanyaan ini oleh rekruter adalah untuk memahami kepribadian dan gaya kerja dari pelamar. Agar detikers tidak salah menjawabnya, berikut ini detikSumut telah merangkum beberapa contoh kelebihan kekurangan diri saat interview kerja sekaligus tips menjawabnya.

Contoh Jawaban Kelebihan Diri Saat Interview Kerja

1. Salah satu kelebihan terbesar saya adalah manajemen waktu. Sebagai mahasiswa yang mempertahankan IPK 3,90 dan bekerja paruh waktu, saya benar-benar mengasah kemampuan saya untuk memprioritaskan dan menjadwalkan waktu saya untuk memperhitungkan setiap aktivitas yang saya lakukan. Untuk membantu saya melakukan aktivitas yang padat dengan teratur, saya membuat skala prioritas dan memperkirakan lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tersebut. Sehingga, saya dapat melakukan seluruh aktivitas dengan baik dan terorganisir. Hal inilah yang ingin saya tonjolkan ketika bekerja pada perusahaan ini. Melamar sebagai asisten SDM, saya yakin ada banyak tugas berbeda yang diberikan dalam waktu yang bersamaan. Dengan kelebihan manajemen waktu yang telah saya asah sejak duduk di bangku perkuliahan, saya yakin dapat memastikan semua tugas bisa selesai tepat waktu dan dengan standar yang tinggi.
2. Saya pikir sebagai seorang guru, salah satu peran utamanya adalah membuat siswa merasa nyaman ketika mengikuti pembelajaran di kelas. Itulah mengapa saya merasa kekuatan terbesar yang saya miliki adalah menghasilkan rencana pelajaran yang kreatif dan bervariasi. Pada pekerjaan sebelumnya, saya telah terbiasa membuat program rencana pelajaran yang lengkap untuk setiap harinya dengan memperhatikan fleksibilitas. Saya juga memastikan setiap harinya kegiatan pembelajaran juga diselingi dengan aktivitas yang membantu siswa bersantai, membuat para siswa bergerak, mendorong mereka untuk berpartisipasi, dan memungkinkan mereka untuk bekerja secara mandiri. Variasi dan fleksibilitas yang saya ciptakan di kelas membuat para siswa menjadi responsif dan bersemangat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
3. Kekuatan terbesar saya adalah mampu bekerja di bawah tekanan. Saya telah menemukan cara-cara kreatif untuk tetap tenang ketika bekerja di bawah tekanan. Misalnya, mengatur pekerjaan saya lebih efisien dan menyelesaikan pekerjaan paling penting ketika waktu produktif. Mampu bekerja secara efektif di bawah tekanan juga memungkinkan saya untuk berkontribusi lebih banyak kepada perusahaan ketika tugas tersebut sangat dibutuhkan. Saya juga rutin berolahraga secara teratur dan bermeditasi yang membantu saya untuk mengendalikan stres dan fokus mengendalikan tekanan pekerjaan.
4. Saya dapat mengatakan bahwa kekuatan terbesar saya adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap setiap perubahan. Dengan kelebihan ini, saya dapat bekerja di semua jenis lingkungan dan tim tanpa kehilangan fokus pada hal yang penting. Saya percaya bahwa kunci untuk mudah beradaptasi adalah tetap berpikiran terbuka setiap saat dan menjadi seseorang yang dapat berkomunikasi dengan orang lain di tempat kerja secara terbuka.
5. Saya adalah sosok yang sangat optimis dan tidak akan membiarkan tantangan menurunkan motivasi saya. Saya percaya dalam kehidupan dan di tempat kerja, saya akan dihadapkan dengan tantangan setiap harinya. Oleh karena itu, saya harus tetap positif sehingga dapat menemukan solusi kreatif untuk bertahan maju. Memiliki pandangan hidup yang optimis juga memungkinkan saya untuk mendukung rekan kerja lainnya ketika segala sesuatunya tampak sulit. Kelebihan ini memungkinkan saya untuk membentuk hubungan yang positif dan sehat dengan rekan kerja yang selaras dengan nilai-nilai inti perusahaan.

Tips Menjawab Kelebihan Diri Saat Interview Kerja

Untuk memberikan jawaban yang mengesankan saat ditanya mengenai kelebihan yang kamu miliki, detikers perlu mempelajari deskripsi dan kualifikasi pekerjaan yang dilamar. Selain itu, detikers juga bisa mencari informasi mengenai apa yang sedang dilakukan perusahaan dan seperti apa budayanya.

Dengan mengetahui hal tersebut, detikers dapat lebih mudah memilih kelebihan yang penting dijelaskan kepada rekruter saat interview kerja berlangsung. Pasalnya, setiap orang memiliki banyak kelebihan namun tidak semua bisa kamu paparkan dalam waktu yang terbatas.

Oleh karena itu, kamu harus cermat memilih kelebihan diri yang sesuai dengan deskripsi kerja, kualifikasi, maupun budaya kerja dari perusahaan yang dilamar.

Contoh Jawaban Kelemahan Diri Saat Interview Kerja

1. Kelemahan terbesar saya adalah kurang percaya diri untuk menyampaikan ide-ide. Dulunya, saya adalah sosok yang takut mengemukakan ide maupun pendapat dalam pertemuan. Saya sangat takut apabila ide-ide yang saya sampaikan itu buruk dan akan mendapatkan tertawaan. Namun sebagai hasilnya, saya melihat orang lain yang percaya diri untuk mengemukakan pendapat dan idenya menjadi lebih cepat untuk berkembang. Untuk mengatasi hal ini, saya mencoba untuk bertanya kepada seseorang di tim saya yang memiliki pengalaman beberapa tahun lebih banyak daripada saya dan menjadi sahabat saya. Saya meminta pendapat kepadanya mengenai ide-ide yang sedang saya pikirkan sebelum pertemuan dimulai. Setelah mendapatkan konfirmasi, saya dapat mengatakan pada diri sendiri bahwa ide yang saya miliki tidak buruk. Ketika mencoba memberanikan diri mengemukakan ide di depan orang banyak, ternyata banyak yang sangat menyukai sebagian besar ide saya. Akhirnya, saya merasa terbiasa untuk mengemukakan ide dan pendapat dalam sebuah pertemuan.
2. Kelemahan terbesar saya adalah terkadang saya terlalu fokus pada detail proyek dan menghabiskan waktu terlalu banyak waktu untuk menganalisis poin-poin penting. Saya telah berusaha untuk mengatasi hal ini dengan memberi diri untuk kembali fokus pada gambaran yang lebih besar. Dengan begitu, saya masih bisa memastikan kualitas pekerjaan yang saya lakukan tanpa terlalu terjebak dalam detail yang mempengaruhi produktivitas dan kemampuan saya untuk menyelesaikan tugas tersebut sesuai dengan tenggat waktu.
3. Karena saya adalah sosok yang mandiri dan senang bekerja dengan cepat, sulit bagi saya untuk meminta bantuan ketika membutuhkannya. Namun, saya menyadari bahwa banyak rekan kerja di sekitar saya dengan pengetahuan dan keterampilan khusus yang dapat membuat pekerjaan saya lebih baik. Dengan begitu, saya mampu menghasilkan lebih banyak pekerjaan berkualitas tinggi sebagai hasil mendapatkan bantuan dari orang-orang di sekitar saya.
4. Saya adalah sosok yang sangat berambisi terhadap tujuan tujuan karir yang saya tetapkan. Hal ini membuat saya kesulitan untuk menemukan keseimbangan antara kehidupan profesional dan kehidupan pribadi. Alhasil, saya melihat dampak negatif pada motivasi dan fokus saya ketika mengabaikan kebutuhan pribadi. Saat ini, saya sedang fokus membenahi diri untuk meluangkan waktu buat diri sendiri dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Ketika saya menjaga keseimbangan antara kerja dan kehidupan yang baik, saya bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan merasa senang untuk memulai aktivitas di pagi hari.
5. Di masa lalu, saya merasa sulit untuk bekerja dengan tipe kepribadian seseorang yang agresif. Saya memahami bahwa keberagaman dalam kepribadian membuat suatu perusahaan menjadi kuat. Hal ini membuat saya cenderung lebih sering mengalah untuk mengemukakan ide dan pendapat. Untuk mengatasi hal ini, saya memberikan diri untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan rekan kerja saya. Dengan belajar lebih banyak tentang mereka, gaya komunikasi dan motivasi mereka, saya merasa lebih mampu berkolaborasi dengan tipe kepribadian ini. Alhasil, kami dapat bersama-sama menyumbangkan kekuatan dan keterampilan yang dimiliki.

Tips Menjawab Kelemahan Diri Saat Interview Kerja

Setelah ditanya kelebihan yang kamu miliki, biasanya rekruter akan melanjutkan dengan pertanyaan mengenai kekurangan yang kamu miliki. Kekurangan memang menjadi hal yang tidak ingin ditunjukkan oleh para pelamar karena dianggap akan mengurangi penilaian rekruter.

Sama seperti sebelumnya, untuk menjawab pertanyaan ini kamu juga perlu memahami deskripsi dan kualifikasi dari posisi yang kamu lamar. Dengan begitu, kamu disarankan untuk membahas mengenai kelemahan yang secara jelas tidak mengganggu kemampuanmu untuk melakukan fungsi inti dari posisi tersebut.

Melalui jawaban yang kamu berikan, kamu juga bisa memberikan gambaran terhadap rekruter mengenai informasi yang berguna tentang pengalaman, gaya kerja, dan keterampilan memecahkan masalah, serta menjelaskan bahwa kamu berniat untuk bertanggung jawab untuk mengatasi setiap permasalahan. Intinya, detikers harus jujur, dan profesional ketika berdiskusi mengenai kelemahan.

Demikian contoh sekaligus tips menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan diri saat interview kerja. Semoga pembahasan di atas bisa membantu detikers menghadapi sesi interview kerja dengan baik.

Artikel ini ditulis Berkat Prima Telaumbanua, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.

Video: Heboh Kondisi Kandang Medan Zoo Viral Tak Terawat

Video: Heboh Kondisi Kandang Medan Zoo Viral Tak Terawat