.webp)
Seorang penumpang mengancam akan mengencingi semua penumpang dan melecehkan awak kabin. Hal ini membuat penerbangan dari Melbourne menuju Bali diwarnai dengan kericuhan.
Melansir detikTravel, yang mengutip 9 News, Rabu (20/3/2024), peristiwa ini terjadi di penerbangan Jetstar JQ43 dari Bandara Tullamarine dengan rute Denpasar, Bali. Pesawat itu dijadwalkan terbang pada pukul 10.30 waktu setempat.
Usai dua jam mengudara, ada seorang penumpang yang membuat rusuh. Dia berjalan mondar-mandir di lorong kabin sambil melontarkan kata-kata umpatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Entah dari mana dia memutuskan untuk mondar-mandir di lorong sambil melecehkan staf dan keadaannya semakin memburuk," ujar salah seorang penumpang.
Parahnya lagi, penumpang ini mengancam akan muntah dan mengencingi semua penumpang. Alhasil, kapten penerbangan pun memutuskan untuk putar balik ke bandara asal.
Sebelum melakukan pendaratan, kapten meminta Polisi Federal Australia (AFP) untuk bersiap di landasan. Begitu pesawat mendarat, polisi langsung masuk dan menangkap si perusuh.
Dalam kesaksian penumpang, pelaku terus berkata kasar selama penerbangan. Dia mencari lawan di antara penumpang lain.
"Kami tahu ada keributan di area belakang dan kemudian orang ini datang ke depan, berdebat dengan penumpang lain dan awak kabin jadi panik. Mereka mencoba mengantar penumpang itu kembali," kata Emma, salah satu penumpang.
Ketenangan itu hanya berlangsung sebentar. Satu jam setelahnya, penumpang wanita itu kembali berjalan di lorong dan membuat keributan.
"Seorang pria tua berkomentar saat dia lewat, penumpang wanita itu kemudian meninjunya hingga kacamatanya lepas. Istri pria itu sampai ketakutan," lanjut Emma.
Kapten merasa bahwa keadaan ini darurat dan mengancam penerbangan. Penerbangan pun dijadwalkan ulang esok hari.
"Kami akan menyediakan akomodasi semalam kepada setiap pelanggan yang membutuhkannya dan menanggung biaya lain termasuk makan. Keamanan pelanggan dan kru kami adalah prioritas kami," ujar juru bicara Jetstar.
(afb/afb)
