.webp)
Ada berbagai keberkahan yang bisa umat Islam raih di bulan Ramadan. untuk mengungkapkan rasa syukur karena bertemu kembali dengan Ramadan tahun ini, seorang muslim bisa membacakan doa menyambut awal Ramadan sesuai sunah.
Ada doa yang disunahkan untuk dibaca pada awal Ramadan. Biasanya doa ini dibaca setelah hilal terlihat. Berikut penjelasannya.
Doa Menyambut Awal Ramadhan Sesuai Sunah Menurut Ustaz Adi Hidayat
Dikutip dari video Ustaz Adi Hidayat yang berjudul "Doa Awal Ramadhan" pada kanal resmi YouTube-nya, berikut doa menyambut awal Ramadan. Disebutkan dalam Hadits Riwayat Tirmidzi nomor 3451 yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar. Berikut bacaan doa awal Ramadhan yang dicontohkan Rasulullah SAW:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ
Arab Latin: Allohumma ahillahu 'alayna bilyumni wal iman, wassalamati, wal islam robbii wa robbukalloh
Artinya: Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa doa di atas dapat dibaca saat akan masuk bulan Ramadan setelah melihat hilal.
Doa Menyambut Awal Ramadan Sesuai Sunah
Dihimpun dari laman resmi NU Online, Rasulullah sangat menganjurkan untuk membaca doa awal puasa Ramadan. Diriwayatkan Imam At-Thabrani dan Imam Ad Dailami, berikut lafalnya.
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya: Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.
Baca juga: Hukum Salat Tarawih Sendiri di Rumah |
Bacaan doa dari Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, seperti berikut ini:
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā'a bi syahri kadzā.
Artinya: Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini (HR Abu Dawud).
Artikel ini ditulis Aisyah Luthfi, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.
(afb/afb)
