.webp)
Malam Nisfu Syaban hanya terjadi sekali pada pertengahan bulan Syaban. Pada malam ini, umat Islam berusaha mendapatkan ampunan sebanyak-banyaknya dari Allah SWT. Tak heran umat Islam juga menyebutnya sebagai Malam pengampunan (Lailatul Maghfirah).
Namun, mengapa pada malam ini kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan baik? Pastinya malam ini memiliki beberapa keistimewaan, berikut penjelasannya.
Malam Pengampunan Dosa (Lailatul Maghfirah)
Pada malam ini, Allah menghapus dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya selama satu tahun, mulai pada malam itu hingga malam Nisfu Syaban berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Buku Ngaji Kuping karya Casudi, Nisfu Syaban adalah malam dimana pintu langit dan 300 pintu rahmat dibuka sehingga umat Islam akan berdoa dan memohon ampun kepada Allah swt.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Abu Musa Al-Asy'ari, Nabi Muhammad saw bersabda:
يَطَّلِعُ اللهُ عَلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ اِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Artinya: Allah swt melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Sya'ban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya).
Malam Diijabahnya Doa-doa
Selain diampuninya dosa-dosa, umat islam yang senantiasa berdoa pada malam Nisfu Syaban akan didengar dan diijabah oleh Allah swt. Karena malam ini juga disebut sebagai al-ijabah (malam diterimanya doa).
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Riwayat al-Baihaqi, Rasulullah saw bersabda:
خَمْسُ لَيَالٍ لَا يُرَدُّ فِيْهِنَّ الدُّعَاءُ لَيْلَةُ الْجُمْعَةِ وَأَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَتَا الْعِيْدِ
Artinya: (Terdapat) lima malam, di mana doa tidak ditolak di dalamnya, yaitu: malam Jumat, malam pertama dari bulan Rajab, malam pertengahan bulan Sya'ban, dan dua malam hari raya.
Malam Kemuliaan setelah Malam Lailatul Qadar
Dilansir dari buku Kumpulan Ceramah dan Doa untuk Berbagai Acara, Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani berkata bahwa Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang paling mulia setelah lailatul qadar.
Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadis Riwayat Ibnu Majah, " Sesungguhnya Allah pada malam Nisfu Syaban mengawasi seluruh makhluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik dan orang yang pemarah pada sesame muslimin..."
Ini menjadikan malam Nisfu Syaban malam yang begitu istimewa untuk kita dapat menabung amal ibadah dan memohon rida Allah swt sebanyak-banyaknya.
Artikel ini ditulis Salamah Harahap, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.
(afb/mff)
