Tengkorak Bocah Asal Sidimpuan Pecah Tak Punya Uang Berobat, Pj Gubsu Bantu

Andika Syahputra - detikSumut
Minggu, 04 Feb 2024 20:00 WIB
Foto: Pj Gubsu Hasanuddin saat menjenguk Sakira di RS Mitra Sejati Medan. (Foto: Diskominfo Sumut)
Medan -

Bocah TK berusia 6 tahun yang berasal dari Padangsidimpuan, Sakira Lubis mengalami pecah tengkorak belakang akibat kepalanya terbentur meja. Orang tua Sakira yang terkendala masalah biaya perobatan bisa bernafas lega karena mendapat bantuan dari Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hasanuddin.

Orang tua korban, Efrida Yanti, mengatakan dia terpaksa mencari pinjaman untuk menutupi biaya perobatan anaknya. Apalagi anaknya belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

"Dari Padangsidimpuan saya membawa puluhan juta rupiah yang berasal dari pinjaman untuk DP rumah sakit," katanya saat berbincang dengan Pj Gubsu Hasanuddin di RS Mitra Sejati Medan, Minggu (4/1/2024).

Kesulitan yang dialaminya Efrida harus ditanggungnya sendiri. Sebab, sang suami hingga saat ini belum mengetahui kondisi anaknya itu.

"Suami saya nelayan di salah satu perusahaan. Pulangnya lama Pak Gub. Dari laut ke Padangsidimpuan butuh waktu dua minggu perjalanan. Saya sudah mencoba mengubungi rekan-rekannya soal anaknya ini," katanya.

Efrida juga harus meninggalkan dua anaknya di rumah. Ditemani sang adik, Efrida mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian Pj Gubernur Sumut serta jajarannya yang bergerak cepat membantu untuk kesembuhan anaknya.

"Saya nggak nyangka Pak Pj Gubernur Sumut datang bantu saya. Orang yang punya kedudukan tinggi, mau datang dan bantu saya orang 'kecil' yang sedang kesulitan. Saya doakan semoga Bapak Pj Gubernur Sumut sehat, lancar segala urusannya. Saya mengucapkan terima kasih banyak," ucapnya


Hassanudin mengatakan karena Sakira Nayla berasal dari keluarga tidak mampu dan harus mendapat perhatian dari pemerintah, maka seluruh administrasi rumah sakit akan menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Sumut.

"Saya sangat bersyukur, RS Mitra Sejati telah menangani dengan cepat. Saya imbau kepada seluruh rumah sakit sebagai pelayanan masyarakat, apabila pasien yang membutuhkan pelayanan agar segera diberi tindakan pertama. Utamakan keselamatan pasien. Tertib administrasi ya mengikuti, berproses setelah ada penanganan jadi jangan sampai terhambat," ujar Pj Gubernur Sumut.



Simak Video "Video: Bocah Jenius Ikut Kuliah di Kampus Elite Dunia"

(astj/dhm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork