Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan OTT terhadap Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga bersama sejumlah orang lainnya. Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin menilai jika peristiwa itu menjadi peringatan bagi semua pihak.
Hassanudin meminta agar semua pihak menghargai semua proses hukum. Dia mengatakan agar menyerahkan proses hukum kepada KPK.
"Kita biarkan kesempatan pada aparat penegak hukum, sesuai dengan kewenangannya menindaklanjuti persoalan ini," kata Hassanudin kepada wartawan di Kantor Gubsu, Jumat (12/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa OTT yang menjerat Erik dinilai sebagai peringatan bagi semua pihak. Sehingga mantan Pangdam I/BB itu meminta agar semua pihak tidak melawan hukum.
"Mungkin seperti itu, kita dengarkan kita dalami nanti, maka itu adalah peringatan bagi kita semua," ucapnya.
Selain itu, Hassanudin mengimbau agar semua pihak menunggu kepastian hukum dari KPK. Dia juga menekankan agar menerapkan praduga tak bersalah terhadap Erik.
"Janganlah, jangan kayak gitu, gak benar juga. Belum, kan masih praduga tak bersalah," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga turut diamankan.
"Betul (diamankan)," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (11/1).
Ali Fikri mengatakan OTT itu dilakukan hari ini. "Benar, (11/1) KPK telah lakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu," jelasnya.
Dia belum memerinci siapa saja yang ditangkap terkait OTT itu. Namun, dia mengatakan ada sejumlah pihak mulai dari penyelenggara negara dan pihak swasta yang diamankan.
Erik sendiri sudah dibawa ke Kantor KPK di Jakarta. Erik kemudian langsung menjalani pemeriksaan.
Baca juga: 4 Fakta Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK |
"Iya sudah sampai Gedung Merah Putih KPK dan dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (12/1), melansir detikNews.
Erik diketahui tiba di KPK sekitar pukul 09.15 WIB. Dia turun dari mobil dengan mengenakan jaket kulit berwarna hitam.
(dhm/dhm)