.webp)
Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jember, Jawa Timur. SBY punya pesan bagi para ulama yang menjadi tim kampanye.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut meminta agar para ulama yang menjadi tim kampanye agar tetap menjaga keutuhan umat dan tidak berlebihan.
"Sekarang musim kampanye pemilu, sebagian dari pemimpin umat ikut dalam proses pemilu ini," kata SBY dilansir detikJatim, Senin (29/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY menyebut ulama yang terlibat tim pemenangan harus dihargai karena itu merupakan hak politik, namun ia juga meyakini menjaga kerukunan umat jauh lebih penting.
Ia pun meminta agar para ulama yang terlibat kampanye tidak berlebihan dalam menyuarakan dukungannya.
"Para ulama (yang terlibat kampanye) juga pemimpin umat. Meskipun menggunakan hak pilihnya, mungkin juga ada dalam proses kampanye, pastikan tidak melebihi batas kepatutan," tandasnya.
Sebagai pemimpin umat, kata SBY, ulama harus memberikan keteduhan bagi umatnya dan menekan potensi terjadinya benturan antarumat karena beda pilihan.
"Kalau tidak, umatnya akan bingung kalau misalkan terjadi benturan yang keras," ujar SBY.
Apalagi, lanjut SBY, jika benturan justru terjadi antarulama. Hal itu akan memalukan.
"Memalukan kalau tabrakan antarpemimpin umat, padahal umatnya tidak mengharapkan seperti itu," tegasnya.
Dia juga berharap umara (pemimpin pemerintah) dan ulama terus menjalin hubungan yang harmonis dan menyelesaikan persoalan bersama-sama.
"Kalau umara dan ulama dekat, InsyaAllah ada persoalan apa pun bisa kita selesaikan," ujarnya.
(nkm/nkm)
