.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria berinisial berinisial KA (42), Warga Perumahan Aviari Griya Permata, Kecamatan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan tewas tergantung di rumahnya. Korban ditemukan tewas tadi pagi oleh istrinya.
Kanit Reskrim Polsek Batu Aji, Iptu Yudha Firmansyah mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu istri korban hendak mengambil baju sekolah anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban ditemukan pertama kali sekitar pukul 07.30 WIB oleh istrinya. Saat itu istri korban hendak mengambil baju sekolah anaknya," kata Yuda, Rabu (24/1/2024).
Yuda menyebut dari hasil keterangan saksi dan istri korban, keduanya sempat terlibat pertengkaran suami istri. Akibatnya istri korban bersama anaknya menginap di tempat saudaranya.
"Jadi usai terlibat pertengkaran, istri korban dan anaknya menginap di rumah saksi," ujarnya.
Yuda menerangkan saat istri korban pulang ke rumah untuk mengambil baju sekolah anaknya, melihat pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian ia memasuki rumah dari jendela samping rumah.
"Mendapati pintu rumah dikunci dari dalam, istri korban kemudian masuk melalui jendela, di dalam rumah ia melihat posisi korban tergantung leher dililit tali pada kusen pintu kamar," ujarnya.
Melihat kejadian itu istri korban kemudian memberitahu kejadian tersebut ke keluarganya dan warga sekitar. Kemudian hal tersebut juga dilaporkan ke Polsek Batu Aji.
"Tadi kita datang ke TKP langsung melakukan evakuasi korban. Korban telah dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut," ujarnya.
Yuda mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan pihaknya. Jenazah KA dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
"Kalau keterangan istrinya, cekcok karena masalah ekonomi. Suaminya ini sudah lama tak bekerja, tetapi akan tetap kita selidiki lebih lanjut" ujarnya.
(nkm/nkm)
