.webp)
Sebanyak 20 warga Kecamatan Pauh, Kota Padang dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) untuk mendapatkan perawatan medis. Mereka diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi bubur ayam.
"Kemarin total ada 20 warga Kecamatan Pauh yang dilarikan ke RS Unand. Mereka diduga mengalami keracunan makanan usai mengonsumsi bubur ayam yang mereka beli," Kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati pada detikSumut, Jumat (15/12/2023).
Dampak dugaan keracunan bubur ayam itu, menurut Srikurnia, para korban mengalami pusing, mual, diare, dan sesak nafas. Gejala itu baru dirasakan belasan korban pada siang hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data yang saya peroleh dari siang sampai malam hari, 20 korban itu ada 10 orang yang dirawat jalan dan 10 dirawat inap," jelasnya.
Sementara Kapolsek Pauh, AKP Nasirwan juga membenarkan kabar masyarakat Kecamatan Pauh diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi bubur ayam. Para korban itu menurutnya membeli bubur ayam pada seorang pedagang berinisial SH (44).
"Keterangan SH sudah kami peroleh, SH sendiri berjual bubur ayam di Jalan M. Hatta, Kecamatan Pauh. Dia berjualan dari pagi sampai habis. Untuk kemarin bubur ayam SH habis sebanyak 250 porsi," ungkapnya.
Pengakuan SH, kata Nasirwan, dirinya juga berjualan gorengan seperti tahu, tempe dan telur puyuh. Sementara untuk para korban menurutnya sebagian sudah pulang dari RS Unand.
(nkm/nkm)
