.webp)
Sejumlah poster caleg terpasang di pohon-pohon di beberapa ruas jalan di Kota Medan. Poster tersebut ada yang diikat pakai kawat ke pohon hingga ada yang dipakukan.
Poster tersebut terdapat di beberapa ruas jalan di Medan. Seperti Jalan AH Nasution, Jalan Karya Jaya, Jalan Karya Wisata, hingga Jalan Jamin Ginting.
Pantauan detikSumut di Jalan Karya Jaya, Senin (4/12/2023), terdapat sejumlah poster caleg dipasang di pohon. Poster tersebut dipasang di pohon dekat simpang Jalan AH Nasution.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa caleg dari berbagai partai yang memasang posternya di pohon tersebut. Poster itu merupakan milik caleg DPRD Medan hingga DPR RI.
Padahal pohon merupakan salah satu lokasi yang dilarang untuk penempatan alat peraga kampanye. Hal itu tertuang dalam Pasal 70 dan 71 PKPU No 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum.
"Bahan Kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 yang dapat ditempel dilarang ditempelkan di tempat umum sebagai berikut: a. tempat ibadah; b. rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan; c. tempat pendidikan, meliputi gedung dan/atau halaman sekolah dan/atau perguruan tinggi; d. gedung atau fasilitas milik pemerintah; e. jalan-jalan protokol; f. jalan bebas hambatan; g. sarana dan prasarana publik; dan/atau h. taman dan pepohonan," demikian bunyi Pasal 70 PKPU No 15 Tahun 2023.
Salah satu warga, Dila (23) mengaku poster itu sudah cukup lama di lokasi. Namun dia tidak tahu kapan pastinya.
"Sudah agak lama sih itu, tapi nggak tahu kapan pastinya," kata Dila di lokasi.
Keberadaan poster tersebut dinilai cukup menghilangkan estetika. Namun menurutnya keberadaan alat peraga kampanye saat menjelang Pemilu memang kerap muncul.
"Memang agak nyemakin sih, tapi gitu memang kalau mau Pemilu, banyak di mana-mana," tutupnya.
(afb/afb)
