Puan Tegaskan Hubungan Megawati-Jokowi Baik-baik Saja

Regional

Puan Tegaskan Hubungan Megawati-Jokowi Baik-baik Saja

Tim detikJateng - detikSumut
Senin, 04 Des 2023 05:06 WIB
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani saat di Kabupaten Sukoharjo, Minggu (3/12/2023).
Puan Maharani (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Sukoharjo -

Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tengah disorot usai putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju cawapres. Keduanya dianggap tengah bersitengang.

Namun Ketua DPP PDIP Puan Maharani menegaskan hubungan keduanya baik-baik saja. Seperti halnya hubungan dirinya dan Jokowi.

Puan mengaku masih datang ke Istana Negara untuk beberapa urusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Hubungan Bu Mega dan Jokowi kurang baik?) Baik-baik saja, saya masih ketemu Pak Jokowi, saya masih datang ke Istana (Negara)," kata Puan disela kunjungannya di Sukoharjo, dilansir detikJateng, Minggu (3/12/2023).

Puan menegaskan tak ada yang membuat hubungan keluarganya dan Jokowi menjadi tidak baik.

ADVERTISEMENT

"Jadi nggak ada hal-hal yang kemudian membuat seperti hubungan yang tidak baik antara keluarga kami, Bu Mega, saya, dengan Pak Jokowi," ucapnya.

Menurut Puan perbedaan dalam dukungan di Pemilu 2024 membuat seolah-olah ada masalah dalam hubungan Jokowi dan Megawati maupun PDIP.

"(Hubungan Jokowi dengan PDIP?) Termasuk Pak Jokowi dengan PDIP baik-baik saja. Ini kan yang menjadi satu hal yang kemudian menjadi sepertinya ada masalah karena dalam pemilu yang akan datang itu ada perbedaan pilihan atau calon antara apa yang menjadi mungkin calonnya Pak Jokowi dengan calon dari PDIP," ungkapnya.

Puan menyebut dalam demokrasi semua boleh punya pilihan sekali pun pilihan tersebut berbeda. Yang terpenting pemilu harus berlangsung damai.

"Tapi ini kan pesta demokrasi semua boleh saja, kemudian mempunyai beda pandangan tapi yang paling penting adalah menjaga pesta demokrasi atau pemilu ini bisa berjalan dengan baik dan damai," lanjut Puan.

Terkait status Jokowi di PDIP, Puan tak mengungkap jelas statusnya. Ia hanya menyebut Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Ya Presiden Republik Indonesia yang didukung oleh PDI Perjuangan, itu," pungkasnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads