.webp)
Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan rasa prihatinnya atas erupsi Gunung Marapi, di Sumatera Barat (Sumbar). Mahfud berharap evakuasi para korban dapat dimaksimalkan.
"Saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas meletusnya Gunung Marapi, di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Saya berharap tenaga-tenaga yang ada di lapangan untuk melakukan evakuasi dan memberi pertolongan, dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak kenal lelah," kata Mahfud dalam video unggahannya di Instagram, Senin (4/12/2023).
Mahfud berharap instansi-instansi terkait dapat segera melakukan pertolongan. Dia juga meminta petugas untuk mengambil langkah dalam mengatasi letusan Gunung Marapi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada instansi-instansi terkait yang terkait dengan tupoksi penyelamatan dan pemberian pertolongan dan bantuan, supaya segera merespons dan melangkah untuk mengatasi letusan Gunung Marapi di Agam, semoga segera selesai," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, mengalami erupsi pada Minggu (3/12) pukul 14.54 WIB. Akibatnya, erupsi Gunung Marapi itu berdampak pada sejumlah wilayah. Ada 14 kecamatan di sekitar Gunung Marapi yang terkena hujan abu vulkanik.
Berdasarkan informasi dari Basarnas, ada 75 pendaki saat Gunung Marapi erupsi. Sebanyak 11 pendaki ditemukan meninggal dunia, sedangkan 49 pendaki berhasil dievakuasi.
(mjy/mjy)
