Basarnas Padang mencatat ada 75 pendaki yang terjebak ketika Gunung Merapi di Sumatera Barat erupsi. Dari jumlah tersebut 63 di antaranya sudah ditemukan dan 12 masih dalam proses pencarian.
"Jumlah survival saat ini sudah sampai 75 orang yang sudah terdaftar di posko," ujar Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Senin (4/12/2023).
Dari jumlah tersebut 52 sudah ditemukan dalam kondisi selamat, tiga di antaranya ditemukan dan dievakuasi hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"49 sudah terevakuasi dengan selamat sebagian sudah kembali ke rumah dan sebagian di dua rumah sakit yakni di Padang Panjang dan Bukittinggi," ungkapnya.
"Dan selanjutnya pencarian sampai pukul 07.10 WIB, tim gabungan sudah berhasil menemukan 3 orang selamat dan 11 orang dalam keadaan mike delta (meninggal dunia)," lanjut dia.
Pendaki yang ditemukan selamat atau meninggal dunia, kata dia, sedang dalam proses evakuasi.
"Jadi total temuan hari ini sampai pukul 07.00 yakni 14 orang dan yang perlu dicari menjadi 12 orang," tuturnya.
Gunung Marapi Keluarkan 9 Letusan Pagi Ini
Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, menyebut sejak mengalami erupsi Minggu (3/12 sudah terjadi 45 kali letusan, dengan tinggi kolom abu mencapai 3.000 meter. Letusan mengeluarkan asap berwarna kelabu hingga hitam.
"Kemarin terjadi 36 letusan dan 16 kali hembusan. Sementara tanggal 4 (hari) ini sampai pukul 06.00 WIB tadi, terjadi 9 kali letusan dan 43 kali hembusan," kata Ahmad Rifandi dalam keterangan yang diterima detikSumut, Senin (4/12/2023).
Letusan terjadi pagi ini, kata dia, berdurasi antara 18 detik hingga empat menit lebih.
"Durasi letusan antara 18 hingga 281 detik atau 4 menit lebih," katanya.
Simak Video 'Sederet Fakta Erupsi Gunung Marapi hingga Buat 47 Pendaki Terdampak':