.webp)
Jalan Sei Batu Gingging Pasar X, Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, dipenuhi banyak lubang. Pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melewatinya.
"Ramai yang melintas di sini tapi itulah jalannya banyak lubang, harus hati-hati," kata Omon selaku pengguna jalan kepada detikSumut, Rabu (8/11/2023).
Seorang warga bernama P. Panjaitan mengaku Jalan Sei Batu Gingging belum diaspal permanen selama 10 tahun terakhir. Selama ini, jalan tersebut hanya ditempel dengan semen oleh pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama 10 tahun belum pernah diaspal secara permanen, hanya ditempel semen oleh pemerintah," ungkapnya.
Jalan Sei Batu Gingging berada di kawasan padat penduduk. Karena itu, P. Panjaitan meminta Pemerintah Kota Medan untuk segera melakukan perbaikan jalan.
"Kami mohon supaya segera diperbaiki permanen jalannya mengingat ditempel begitu saja pun cepat kembali rusak," pungkasnya.
Tak hanya jalannya yang penuh banyak lubang, Jalan Sei Batu Gingging juga kerap banjir ketika diguyur hujan. Kondisi tersebut disebabkan oleh sempitnya drainase yang ada di sisi jalan.
Jalan Sei Batu Gingging merupakan jalan utama yang menghubungkan Jalan Wahid Hasyim hingga Jalan Sei Belutu. Jalan itu juga menjadi jalan alternatif menuju kawasan Jalan Setia Budi.
Selain itu, Jalan Sei Batu Gingging diketahui menjadi jalan akses ke Kantor Kementerian Agama Kota Medan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.
(dhm/dhm)
