.webp)
Sebuah pesawat dari maskapai Cathay Pacific Airways tujuan Jepang terpaksa putar balik ke Hongkong. Hal itu terjadi karena pintu kargo pesawat tersebut ditemukan tak terkunci.
Dilansir detikNews dari South China Morning Post (SCMP), Jumat (20/10/2023), pesawat dengan nomor penerbangan CX596 itu terbang kembali ke Bandara Internasional Hong Kong pada Jumat (20/10) pagi, sekitar pukul 09.15 waktu setempat, atau 30 menit setelah lepas landas.
Insiden ini terjadi saat pesawat yang membawa lebih dari 290 orang sedang mengudara menuju ke Osaka, Jepang. Lampu sensor pesawat tersebut menyala, memperingatkan pintu kargo tak tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lampu sensor menyala, memperingatkan pintu kargo tidak ditutup dengan benar," tutur seorang sumber yang memahami insiden ini.
"Akibatnya, pesawat arus terbang kembali ke bandara Hong Kong," imbuh sumber tersebut.
Pemadam kebakaran dan ambulans disiagakan dalam posisi standby di bandara sekitar pukul 09.28 waktu setempat. Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Hong Kong menuturkan pihaknya mendapatkan laporan soal pintu kargo pesawat tersebut ditemukan tidak terkunci.
Menurut sumber tersebut, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di bandara Hong Kong sekitar pukul 09.43 waktu setempat. Tidak ada laporan korban luka dalam insiden ini.
Maskapai Cathay Pacific Airways mengatakan pesawat tersebut 'mengikuti standar prosedur kehati-hatian untuk terbang kembali ke Hong Kong setelah ada indikasi sinyal selama penerbangan'. Tidak disebutkan lebih lanjut soal masalah pintu kargo yang tidak terkunci oleh pihak maskapai.
"Kami memberi tahu otoritas terkait agar mereka bisa bersiaga jika dibutuhkan bantuan. Penerbangan itu mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Hong Kong pukul 09.54 waktu setempat," demikian pernyataan maskapai Cathay Pacific Airways.
Maskapai tidak menyebutkan lebih lanjut terkait jenis pesawat yang terlibat dalam insiden tersebut. Termasuk, penyebab pintu kargo tidak terkunci saat pesawat mengudara juga tidak diketahui secara jelas.
Para penumpang pesawat itu melanjutkan penerbangan ke tujuan, yakni Osaka di Jepang, setelah pihak maskapai mendapatkan penerbangan lainnya yang berangkat dari Hong Kong pukul 12.27 waktu setempat.
"Selama penundaan terjadi, kami mengatur agar para pelanggan kelas bisnis bisa beristirahat di lounge kami, dan memberikan voucher makan kepada para pelanggan kelas ekonomi. Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan kami akibat insiden ini," sebut maskapai Cathay Pacific Airways dalam pernyataannya.
(dhm/dhm)
