Begini Pandangan Islam yang Melarang Tentang Perlakuan Bully

Begini Pandangan Islam yang Melarang Tentang Perlakuan Bully

Farid Achyadi Siregar - detikSumut
Jumat, 20 Okt 2023 17:00 WIB
Ilustrasi bullying
Ilustrasi Bully (Foto: Thinkstock)
Medan -

Seorang siswi SMAN 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) menjadi korban perundungan bully oleh teman-temannya. Aksi perundungan itu pun viral di media sosial.

Lantas bagaimana pandangan Islam terhadap perlakuan bully kepada seseorang. Perlakuan bully atau perundungan sangatlah berpengaruh pada mental seseorang, sebab itu dalam agama Islam sangatlah melarang tindakan perlakuan bully.

Perundungan atau perlakuan bully juga merupakan salah satu tindakan tercela. Bully sendiri banyak macamnya, mulai dari lisan atau caci maki, intimidasi atau aniaya. Sama seperti yang terjadi kepada siswa SMAN 1 Stabat.

Larangan melakukan bully atau mengolok-olok kepada seorang di dalam Al-Qur'an juga dijelaskan. Larangan itu ada pada surah Al-Hujurat ayat 11.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ

Latin: Ya ayyuhallazina amanu la yaskhar qaumum ming qaumin 'asa ay yakunu khairam min-hum wa la nisa'um min nisa'in 'asa ay yakunna khairam min-hunn, wa la talmizu anfusakum wa la tanabazu bil-alqab, bi'sa lismul-fusuqu ba'dal-iman, wa mal lam yatub fa ula'ika humuz-zalimun.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah engkau laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi mereka yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Lalu maka jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan perempuan lainnya, bisa saja yang direndahkan tersebut lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu dan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Dilansir dari laman NU Online dijelaskan ayat tersebut diturunkan karena teguran oleh Bani Tamim yang melakukan perundungan kepada sahabat Rasulullah yang miskin. Hal tersebut dijelaskan menurut Tafsir Al-Maraghi.

Maka dari itu sebagai umat Islam kita janganlah melakukan perlakuan bully atau perundungan kepada seseorang yang kita anggap lebih lemah daripada kita. Sebab hal tersebut merupakan akhlak yang tercela dilakukan seorang muslim.

Rasulullah diutus Allah ke dunia untuk memberikan ajaran dan menyempurnakan akhlak, salah satunya akhlak yang tidak terpuji yaitu perlakuan bully. Maka dari itu, kita sebagai umat Rasulullah harus meneladani sifat Rasulullah yang telah mengajarkan kita agar tidak melakukan perlakuan bully.




(nkm/nkm)


Hide Ads