.webp)
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut melepasliarkan enam orang utan. Keenam orang utan itu dilepaskan di kawasan hutan Kabupaten Pakpak Bharat dan Aceh.
Kepala BBKSDA Sumut Rudianto Saragih Napitu mengatakan keenam orang utan itu dilepasliarkan secara bertahap. Satu individu bernama Kriwil dilepaskan pada 12 Oktober 2023 di kawasan Suaka Margasatwa Siranggas di Kabupaten Pakpak Bharat.
Kriwil merupakan orang utan jantan yang diperkirakan berumur 20 tahun. Sebelumnya, orang utan itu direhabilitasi di Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan (PKRO) Batu Mbelin.
"BBKSDA Sumut kembali melepasliarkan satu individu Orang Utan Sumatera Kriwil ke kawasan Suaka Margasatwa Siranggas di Kabupaten Pakpak Bharat," kata Rudianto, Senin (16/10/2023).
Sementara, lima individu orang utan lainnya dipindahkan ke pusat rentroduksi di Jantho Aceh pada 3 Oktober untuk dilepasliarkan di kawasan Taman Wisata Alam Jantho. Kelima orang utan itu merupakan korban konflik dengan manusia dan satwa liar di beberapa daerah di Aceh.
Selain keenam orang utan itu, BBKSDA juga melepasliarkan satu individu kukang, Kucing Kuwuk, dan Ular Sanca Batik. Tak hanya itu, ada juga Elang Bondol dan Elang Brontok yang turut dilepasliarkan. Elang itu dilepasliarkan di Suaka Alam Sei Ledong.
"Kegiatan pelepasliaran satwa merupakan salah satu upaya dalam melestarikan satwa dilindungi. Selain itu, upaya ini juga dapat menjaga keutuhan ekosistem hutan khususnya kawasan konservasi," jelasnya.
(afb/afb)
