.webp)
Bakal cawapres koalisi perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengaku sebenarnya sudah lama jatuh cinta dengan dengan Anies Baswedan. Cak Imin mengaku selama ini ia sering berbagi saran bersama capresnya tersebut, termasuk saat Anies maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
Hal itu diceritakan Cak Imin saat memberi sambutan di depan santriawan dan santriwati serta pemimpin pondok pesantren Darussalam, Purwokerto, Jawa Tengah. Dalam safari politiknya itu, cerita Cak Imin disambut tawa peserta yang hadir.
"Sebetulnya saya sama Mas Anies sudah melirik, sudah jatuh cinta lama. Kami kenal sudah sama-sama di UGM. Saya ingat, tiba-tiba Pak Anies telepon saya 'Ini gimana Pak Muhaimin, saya diminta jadi gubernur DKI gimana?' 'Ya ayo mau gimana lagi?'," kata Cak Imin dilansir detikNews, Selasa (3/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sayangnya, kata Cak Imin, saat itu PKB tidak dapat memberi dukungan kepada Anies karena sudah terikat kerja sama bersama koalisi untuk kandidat lain.
"Ya ayo mau gimana lagi? Tapi PKB belum bisa bareng ini. Sudah terlanjur punya 'mertua' lain. Karena takut sama mertua sing galak kuwi, akhire rodo wedi. Calon mertuo wes medeni," ucap Cak Imin.
Meski begitu, Cak Imin mengaku ia sudah memberi semangat bersama Anies sejak saat itu hingga kini berpasangan untuk Pilpres 2024.
"Mas Anies tanya 'Gimana ini? saya bilang 'Yo gapapa, Bismillah'. Ketemu lagi sama Pak Anies, beliau bilang 'Pak Muhaimin, saya ini pemimpin cadangan'. Katanya, nek liane aku ga kanggu, aku sing kanggu, katanya gitu waktu jadi gubernur, gitu ya Mas Anies. Jadi jatuh cintanya sudah lama," ujar Cak Imin.
"Akhirnya alhamdulillah, takdir Allah akhirnya ketemu lagi, cinta lama yang terpendam dan rindu yang tersalurkan," imbuhnya.
(nkm/nkm)
