.webp)
Seorang remaja perempuan bernama Imelda Apriani (13) di Kijang, Kabupaten Bintan, tewas tenggelam saat bermain di danau bekas galian tambang granit. Remaja tersebut tenggelam saat bermain bersama temannya.
"Tadi sekitar jam 10.20 WIB, Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 20 meter dari titik jatuhnya korban," kata Kepala Basarnas (Badan SAR Nasional) Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Selasa (19/9/2023).
Remaja perempuan itu tenggelam diketahui terjadi pada Senin (18/9) kemarin pukul 17.00 WIB. Saat itu korban bermain bersama teman-temannya dan terpeleset ke dalam danau bekas galian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat sedang bermain, korban tiba-tiba terpeleset ke bagian danau yang lebih dalam. Teman korban kemudian segera naik ke darat dan meminta bantuan kepada masyarakat setempat," ujarnya.
"Kondisi membahayakan manusia seorang anak tenggelam di wilayah Bukit Panglong, Kijang, Kabupaten Bintan perkiraan koordinat 0°51'39.65"U 104°35'58.29"T," jelasnya.
Tim SAR gabungan yang mendapat laporan kejadian itu kemudian melakukan pencarian, namun pencarian pada Senin kemarin tak membuahkan hasil. Pada pencarian hari kedua ini menerjunkan penyelaman dan menemukan korban.
"Tim SAR gabungan yang melakukan penyelaman berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 20 meter dari titik jatuhnya korban. korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Bintan," ujarnya.
"Dengan telah ditemukan korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup. Tim SAR gabungan kembali ke pangkalan masing-masing dengan ucapan terimakasih," tambahnya.
(afb/afb)
