.webp)
Hari ini merupakan hari pertama bagi Penjabat (Pj) Gubernur Sumut (Gubsu) Hassanudin bekerja memimpin Pemprov Sumut. Di hari pertama ini, Hassanudin langsung tancap gas.
Hassanudin memulai hari pertama sebagai Pj Gubsu dengan memimpin apel pagi di Kantor Gubernur Sumut. Aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkungan kantor gubernur menjadi peserta dalam apel itu.
Setelah apel, Hassanudin kemudian memimpin rapat koordinasi dengan pejabat eselon II dan Direksi BUMD Sumut. Dalam kesempatan itu, Hassanudin mendorong seluruh OPD Pemprov Sumut, Direksi BUMD, dan seluruh ASN untuk bergerak cepat meningkatkan kinerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kira harus bergerak, sebagaimana kebijakan Bapak Presiden. Karena kesuksesan masa lalu bukan jaminan kesuksesan masa depan," kata Hassanudin, didampingi Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho.
Setelah rapat bersama pejabat dan direksi BUMD, Hassanudin kemudian melanjutkan kegiatannnya dengan bertemu bupati dan wali kota yang ada di Sumut. Pada pertemuan ini, Hassanudin menekankan agar bupati dan wali kota dapat bekerjasama membangun Sumut.
"Provinsi itu kan himpunan dari semua kabupaten/kota. Jadi kalau ada yang tidak bagus, satu saja, maka semua bisa saja nggak bagus, karena ini akumulasi data kabupaten/kota," kata Hassanudin.
Bukan hanya Pj Gubernur Sumut, Pj Ketua PKK Sumut Dwianne Dessy juga mengambil langkah yang sama. Istri Hassanudin juga langsung memimpin pertemuan dengan PKK dan juga Dharma Wanita Persatuan (DPW) Sumut.
"Selaraskan tugas kita di organisasi dan sebagai ibu rumah tangga, tetapi tentu tugas utama kita sebagai ibu tidak terganggu," kata Dwianne Dessy.
(afb/afb)
