Pertanyaan Gubsu Edy ke Bupati Labusel Berapa Sogokan Agar Dapat 10 WTP BPK

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 15 Agu 2023 08:00 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (Kartika Sari/detikSumut)
Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mempertanyakan berapa sogokan yang dikeluarkan Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) Edimin ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Edy bertanya itu karena Pemkab Labusel memperoleh predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke 10 dari BPK.

Mulanya Edy mengatakan jika sudah ada pemda yang menerima 10 kali WTP secara berturut-turut. "Ada WTP sudah sampai 9 kali, mau 10 kali dan ada sudah 10 kali," kata Edy di acara Kick Off Opini menuju 10 Tahun Berturut-turut WTP Pemprov Sumut, di Medan, Senin (14/8/2023).

Pemkab Labusel merupakan pemda yang menerima WTP 10 kali berturut-turut tersebut. Kemudian, Edy berkelakar dengan bertanya berapa Edimin menyogok sehingga dapat WTP 10 kali berturut-turut.

"Pak siapa yang di ujung sana, Pak Edimin (Bupati Labusel), kok bisa pula kau 10 kali, berapa kau sogok itu orang," ucapnya.

Setelah itu, Edy berterima kasih dan mengatakan jika dia tahu usaha yang dilakukan oleh Pemkab Labusel. Edy mengungkapkan jika APBD Labusel kecil, namun bisa meraih WTP.

"Makasih, saya tahu usaha ini. Pendapatan dia berapa lah, tapi dia bisa WTP," ujarnya.

Namun WTP tersebut, kata Edy, bukan bicara soal besar atau kecilnya APBD. WTP sendiri diraih ketika laporan pemasukan dan pengeluaran APBD sesuai.

"Mana yang keluar, mana yang masuk, sesuai hitungannya. Itu yang menjadikan WTP, bukan besar dan kecilnya, nah besar dan kecilnya ini kan maunya kita, kita yang akan membuatnya," tutupnya.

Dia berharap ke depan pemda di Sumut dapat memperoleh opini WTP dari BPK.

"Saya berharap Sumatera Utara ini ke depan tidak ada lagi WDP, semua WTP," ungkapnya

Untuk hal itu, Edy meminta arahan Kepala Perwakilan BPK Sumut Eydu Oktain Panjaitan. Edy kemudian bercerita jika soal harus dikerjakan, bukan dilawan.

"Nanti mohon arahannya Pak Kalan (kepala perwakilan), apasih yang tak bisa, gitu. Kalau tentara ini, bapak baju tentara ini jawabannya, jangan melawan soal, jadi dikasih soal dilawan ya pasti salah dia jadinya, dikerjakan gitu, dikerjakan," ucapnya.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...



Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"


(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork