Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berkelakar jika para kepala dinas (kadis) bakal potong kambing jika dirinya selesai menjabat. Edy menyebut anak buahnya akan syukuran karena tidak akan lagi dimarahinya.
Hal itu disampaikan Edy saat sambutan di acara Kick Off Opini menuju 10 Tahun Berturut-turut WTP Pemprov Sumut. Awalnya mengatakan jika dia berharap pemerintah daerah di wilayah Sumut akan mendapat WTP tanpa terkecuali.
"Saya berharap Sumatera Utara ini ke depan tidak ada lagi WDP, semua WTP," kata Edy Rahmayadi, di Medan, Senin (14/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk hal itu, Edy meminta arahan Kepala Perwakilan BPK Sumut Eydu Oktain Panjaitan. Edy kemudian bercerita jika soal harus dikerjakan, bukan dilawan.
"Nanti mohon arahannya Pak Kalan (kepala perwakilan), apasih yang tak bisa, gitu. Kalau tentara ini, bapak baju tentara ini jawabannya, jangan melawan soal, jadi dikasih soal dilawan ya pasti salah dia jadinya, dikerjakan gitu, dikerjakan," ucapnya.
Edy kemudian meminta agar aset-aset pemerintah yang dikuasai oleh pihak lain agar diselesaikan. Dia mengajak untuk semua menegakkan keadilan terkait kepemilikan aset.
"Kita jujur aja, makanya semboyan ini saya tekankan sekali, jujur, benar, berani, tulus dan ikhlas," ujarnya.
Mantan Pangkostrad ini menyebutkan jika dia tidak mungkin main-main soal aset ini. Sebab, dia malu kepada kadis yang tiap hari dibentaknya.
"Andai kata saya bermain-main di sini, alangkah malunya saya ini banyak kepala dinas yang tiap hari saya bentak-bentak," sebutnya.
Kemudian Edy berkelakar jika para kadis akan potong kambing jika dirinya selesai menjabat. Edy bakal selesai menjabat sebagai Gubsu pada 5 September 2023.
"Mungkin nanti dia potong kambing lah ini tinggal 5 September ini. 'Aman gitu'," tutupnya.
(astj/astj)