.webp)
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menyebut jika banyak aktivis '98 yang kecewa terhadap Budiman Sudjatmiko karena bertemu dengan Prabowo Subianto. Budiman kemudian mengatakan jika banyak juga aktivis mendukung pertemuannya dengan mantan Danjen Kopassus itu.
"Aktivis ini banyak jumlahnya, yang mendukung saya juga banyak sebenarnya, ini (Ikhyar) PRD juga. Banyak yang dukung, banyak juga yang dukung," kata Budiman Sudjatmiko usai menghadiri acara diskusi di Deli Serdang, Senin (7/8/2023).
Setelah itu, Budiman menyebutkan jika teman-temannya aktivis yang pernah menjadi korban penculikan di zaman Orde Baru tidak ada yang mengecam dirinya. Teman-temannya itu disebut mendukung atau minimal memaklumi dirinya menemui Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas teman-teman yang pernah menjadi korban penculikan, tidak ada yang mengecam. Karena sebelum bertemu dengan Pak Prabowo saya diskusi dengan mereka dan mereka mendukung, minimal memaklumi, nggak ada yang mengecam," sebutnya.
Selain korban penculikan, Budiman juga mengaku banyak aktivis '98 yang mendukung pertemuannya itu dalam bentuk tulisan dan berbagai argumentasi. Namun, dia belum pernah membaca tulisan aktivis yang mengecam pertemuannya dengan Prabowo itu.
"Ada teman-teman yang lain juga, aktivis-aktivis yang nulis tulisan di berbagai macam blog yang menjelaskan posisi saya dan mereka oke dengan itu. Bahkan yang mengecam itu belum pernah saya baca tulisannya, belum ada tulisannya dan yang mendukung banyak malah tulisannya dengan argumen-argumen yang panjang lebar, mereka jumlahnya nggak sedikit," ucapnya.
Kemudian, Budiman mengaku jika Adian yang bersikap skeptis atas pertemuan itu. Dia mengaku tidak ada masalah dengan itu.
"Kalau Bung Adian kan skeptis lah ya, nggak ada masalah, karena nggak ada masalah dengan itu," bebernya.
Apalagi menurut Budiman, ada juga aktivis yang merupakan teman Adian yang sama-sama di Forum Kota (Forkot) yang mendukung Budiman.
"Tapi ada juga teman Forkot yang nulis artikel, Mangapul, menulis artikel dan mendukung ini. Jadi nggak bisa mengklaim satu gradasi itu satu suara," tutupnya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Adian Napitupulu mengomentari soal langkah rekan sesama kader partainya, Budiman Sudjatmiko, menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Adian menyebut banyak dari kalangan aktivis '98 yang kecewa dengan langkah Budiman itu.
Adian mulanya menegaskan tak ambil pusing dengan aksi Budiman tersebut.
"Saya nggak mau mikirin Budiman," kata Adian kepada wartawan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/7).
Adian mengatakan partainya akan tetap berjuang dengan atau tanpa Budiman. Namun, sebut Adian, tak sedikit dari kalangan aktivis '98 yang menentang sikap Budiman.
"Banyak, banyak yang menolak, banyak yang kecewa. Tapi saya nggak mau mikirin itu," tuturnya.
Seperti diketahui, langkah Budiman Sudjatmiko menemui Ketum Gerindra sekaligus bacapres Prabowo Subianto di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, mendapat respons tegas dari Dewan Kehormatan PDIP. Budiman dipanggil untuk diklarifikasi lantaran diindikasikan melanggar disiplin organisasi.
(afb/afb)
