- Bacaan Doa Buka Puasa Tasua 9 Muharram 1. Doa Buka Puasa Tasua berdasarkan Riwayat Mu'adz bin Zuhrah 2. Doa Buka Puasa Tasua berdasarkan Riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar 3. Doa Buka Puasa Tasua berdasarkan Kitab Fathul Mu'in 4. Doa Buka Puasa Tasua berdasarkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna
- Waktu Membaca Doa Buka Puasa
- Sunah dan Adab ketika Berbuka Puasa 1. Memperbanyak Doa Menjelang Waktu Berbuka 2. Menyegerakan Berbuka Puasa 3. Membaca Basmalah Sebelum Makan dan Minum 4. Mengamalkan Doa Buka Puasa Ramadan 5. Disunahkan Berbuka Puasa dengan Air dan Kurma 6. Mengucapkan Alhamdulillah Setelah Berbuka
Per hari ini, Kamis (27/7/2023), umat Islam melaksanakan puasa Tasua. Ibadah tersebut merupakan salah satu saum sunah yang khusus dikerjakan pada bulan Muharam, tepatnya pada 9 Muharam.
Puasa ini dikerjakan sehari sebelum puasa Asyura (10 Muharram). Adapun tujuan pelaksanaan puasa Tasua untuk menyelisihi ibadah saum umat Yahudi yang juga dikerjakan pada hari Asyura.
Bagi detikers yang tengah menjalankannya, apakah kamu sudah tahu bacaan doa buka puasa Tasua 9 Muharram? Kalau belum, pastikan kamu menyimak artikel berikut sampai habis, ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Doa Buka Puasa Tasua 9 Muharram
Adapun bacaan doa buka puasa Tasua pada 9 Muharam tidak ada bedanya dengan doa yang dibacakan ketika berbuka puasa sunah lainnya. Dikutip dari laman NU Online, berikut sejumlah versi doa buka puasa yang dapat kamu amalkan:
1. Doa Buka Puasa Tasua berdasarkan Riwayat Mu'adz bin Zuhrah
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya : "Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."
2. Doa Buka Puasa Tasua berdasarkan Riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya : "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."
3. Doa Buka Puasa Tasua berdasarkan Kitab Fathul Mu'in
Di dalam Kitab Fathul Mu'in juz 2 halaman 279 dijelaskan, ketentuan doa berbuka puasa yang baik adalah membaca doa sesuai dengan lafal doa dalam hadis riwayat Mu'adz bin Zuhrah.
Sementara lafal doa dalam hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Umar ditambahkan ketika seseorang berbuka dengan menggunakan air. Berikut penjelasannya:
وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ - مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى
"Disunahkan membaca doa setelah selesai berbuka 'Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu' dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa, 'Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah'."
4. Doa Buka Puasa Tasua berdasarkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna
آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu
Artinya : "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."
Waktu Membaca Doa Buka Puasa
Apakah detikers sudah tahu kapan waktu yang tepat membacakan doa buka puasa? Dilansir laman Almanhaj, Rasulullah biasanya membacakan doa Dzahabazh zhoma'u selepas ia membatalkan puasanya.
Ini juga sesuai dengan arti dari bacaan doa buka puasa tersebut, yaitu "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah ...".
Adapun ketika makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kamu mengamalkan doa Dzahabazh zhoma'u, kemudian boleh ditambah dengan Allahumma laka shumtu.
Sunah dan Adab ketika Berbuka Puasa
Terdapat beberapa sunah dan adab yang perlu detikers perhatikan ketika berbuka puasa. Merujuk laman Rumaysho, Almanhaj, Konsultasi Syariah, dan muslim.or.id., berikut informasi selengkapnya!
1. Memperbanyak Doa Menjelang Waktu Berbuka
"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang dizalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat." (HR. At-Tirmidzi no. 2526)
2. Menyegerakan Berbuka Puasa
"Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).
3. Membaca Basmalah Sebelum Makan dan Minum
"Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta'ala (dengan membaca basmalah). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta'ala di awal, hendaklah ia mengucapkan, 'Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).'" (HR. Abu Daud no. 3767, sahih)
4. Mengamalkan Doa Buka Puasa Ramadan
Salah satu doa yang dapat detikers amalkan adalah doa berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).
5. Disunahkan Berbuka Puasa dengan Air dan Kurma
"Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum shalat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air. " (HR. Abu Daud no. 2356, sahih menurut Al Albani)
6. Mengucapkan Alhamdulillah Setelah Berbuka
Membaca kalimat hamdalah setelah berbuka puasa merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Kalimat Alhamdulillah sebenarnya sudah cukup. Namun, kamu juga bisa mengamalkan doa setelah makan berikut:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ
Alhamdulillaahilladzii ath'amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan merezekikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku."
Nah, bagi detikers yang berpuasa hari ini, jangan lupa kamu mengamalkan salah satu doa buka puasa Tasua 9 Muharram di atas, ya. Semoga bermanfaat!
(mff/mff)