.webp)
Luhut Parlinggoman Siahaan mundur dari jabatannya sebagai ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tengah lembaga negara tersebut sedang bersiap melakukan segala tahapan pesta demokrasi.
Pada usianya yang masih sangat muda yakni 32 tahun tepatnya pada tahun 2018 lalu, ia terpilih mejadi Ketua KPU di Kota Tanjungbalai Sumatera Utara (Sumut) yang merupakan tanah kelahirannya.
Namun, siapa sangka pria kelahiran 28 Juni 1986 itu bermanuver yang tadinya membantu negara di hajatan pesta pesta demokrasi kini malah terlibat aktif pasang badan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, masa jabatan Luhut bersama komisioner lainnya di KPU Tanjungbalai memang akan segera berakhir pada periode ini. Sebenarnya ia masih memiliki satu kesempatan lagi untuk mengikuti seleksi pimpinan penyelenggara pesta demokrasi itu.
"Sebenarnya kan saya masih punya satu kesempatan lagi (KPU). Namun hari ini saya sudah komitmen putuskan untuk ikut berjuang memenangkan Pak Ganjar jadi presiden," ujarnya saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (11/7) lalu.
Saat ini, ia memang benar-benar pasang badan untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden. Bahkan ia kini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Barisan Nasional Ganjar Pranowo (Barnas-GP), relawan yang terverifikasi oleh Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden.
Diketahui, Luhut Parlinggoman Siahaan sebelum menjabat sebagai ketua KPU dia berlatarbelakang sebagai advokat sejak berusia 24 tahun dan tergabung di PERADI. Selain itu, lulusan kenotariatan Universitas Sumatera Utara ini juga sempat menjadi dosen di Universitas Asahan.
Matang berorganisasi selama kuliah di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) membuat Luhut memiliki banyak jaringan hingga berhasil menduduki jabatan Ketua KPU di Tanjungbalai yang pada tahun 2019 lalu mendapat penghargaan terbaik ke III Tingkat Nasional sebagai penyelenggara pemilu berintegritas.
Sedianya, masa jabatannya di KPU akan berakhir di bulan Oktober tahun ini. Namun dia membuat keputusan yang sangat mengejutkan dan membuatnya menjadi bahan perbincangan hangat setelah terpilih menjadi Ketua Pimpinan Pusat Barisan Nasional Ganjar Pranowo (PP Barnas-GP).
Mundur dari KPU, Luhut berasalan telah lama bersimpati dengan Ganjar yang disebutnya sebagai sosok ideal untuk memimpin Indonesia kedepannya. Maka momentum Pilpres ini tak mau dilewatkannya. KPU Sumut pada Jumat (14/7) kemarin merespons dan memanggil dirinya terkait pengunduran dirinya itu.
"Hasilnya mereka (KPU Sumut) akan melaporkan kepada pusat," kata Luhut saat dihubungi detikSumut, Minggu (16/7/2023) terkait pengunduran dirinya.
Saat ini, ditambahkannya dia ingin fokus menyukseskan Pemilu serentak 2024 bukan dalam versi sebagai relawan pendukung Ganjar.
"Dalam hal ini Barnas-GP bukan hanya semata ingin mengantarkan Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden RI tetap juga memiliki tanggung jawab moral secara bersama menyukseskan Pemilu yang sejuk dan damai, "tambahnya lagi.
Berikut ini biodata Luhut yang peroleh detikSumut.
Nama : Luhut Parlinggoman Siahaan
Agama : Islam
Tempat Tanggal Lahir : Tanjungbalai, 28 Juni 1986
Pendidikan : Fakultas Hukum Universitas Medan Area, tamat tahun 2008
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, tamat tahun 2013.
(nkm/nkm)
