.webp)
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku pernah dimarahi oleh DPC PDI Perjuangan (PDIP) Medan karena mengumpulkan pengurus PAC di rumah dinas. Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan, mengatakan itu merupakan bukti komunikasi kurang baik antara Bobby dan pengurus partai.
"Jadi ya itu adalah bukti kurang baiknya komunikasi di antara pengurus partai di Kota Medan dengan Pak Wali Kota Bobby Nasution," kata Boydo HK Panjaitan, Jumat (7/7/2023).
Sebab Bobby mengumpulkan pengurus PAC tanpa sepengetahuan DPC PDIP Medan. Sehingga wajar jika pengurus DPC PDIP Medan menegur Bobby.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kalau ada pemanggilan khusus PAC oleh wali kota tanpa sepengetahuan DPC itu kan berarti ada juga komunikasi kurang baik yang terjalin selama ini," ucapnya.
Mantan anggota DPRD Medan itu menegaskan jika Bobby belum menepati janji politiknya ke PDIP. Bobby belum pernah melakukan rapat internal dengan DPC PDIP Medan minimal 2 kali setahun.
"Yang pasti janji politik itu nggak pernah terlaksana, belum pernah ada rapat koordinasi internal dengan DPC dan PAC yang dikoordinir secara struktural partai," ujarnya.
Sebelumnya, Bobby mengaku dimarahi oleh DPC PDIP Medan. Hal itu disampaikan Bobby saat ditanya soal pernyataan Boydo jika Bobby tidak menepati janji ke DPC PDIP Medan saat kampanye dulu.
Awalnya menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bertanya siapa nama Bendahara DPC PDIP Medan yang mengungkit janjinya itu.
"Oo gitu, siapa sih bendaharanya? Oo Bang Boydo," kata Bobby di Medan Belawan, Kamis (6/7/2023).
Kemudian Bobby menyebutkan jika ia sempat kena marah karena menerima kunjungan PAC PDIP. Pengurus PDIP tingkat kecamatan itu datang ramai-ramai ke rumah dinasnya beberapa waktu yang lalu.
"Itu kita kemarin nerima PAC jadi kena marah, gimana mau rapat, kemarin PAC rame-rame datang ke rumah dinas, saya kena tegur malahan," sebutnya.
Atas hal itu, Bobby kemudian dimarahi oleh DPC PDIP Medan. Dia diminta harus koordinasi terlebih dahulu.
"Ya DPC, harus koordinasi dulu," tutupnya.
(astj/astj)
