Wali Kota Medan Bobby Nasution mengumpulkan kader PDIP dari Pengurus Anak Cabang (PAC) tingkat kecamatan di rumah dinasnya beberapa waktu lalu. Ternyata langkah yang diambilnya itu justru mendapat teguran dari pengurus PDIP.
Bobby menjelaskan itu ketika ditanya janji belum ditepati yang diungkit Bendahara DPC PDIP Medan, Boydo HK Panjaitan. Awalnya Boydo bertanya siapa nama orang yang mengungkit janjinya semasa kampanye lalu.
"Oo gitu, siapa sih bendaharanya?" katanya di Medan Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diberitahu barulah seakan Bobby ingat orang yang mengungkit janjinya itu.
"Oo Bang Boydo," ujar dia.
Kemudian Bobby menceritakan pengalamannya dimarahi PDIP. Saat itu dia dimarahi karena Pengurus PDIP tingkat kecamatan datang ramai-ramai ke rumah dinasnya beberapa waktu yang lalu.
"Itu kita kemarin nerima PAC jadi kena marah, gimana mau rapat, kemarin PAC rame-rame datang ke rumah dinas, saya kena tegur malahan," jelas Bobby tanpa menyebut siapa yang memarahinya.
Atas hal itu, Bobby kemudian dimarahi oleh DPC PDIP Medan. Dia diminta harus koordinasi terlebih dahulu.
"Ya DPC, harus koordinasi dulu," tutupnya.
Sebelumnya, Bendahara DPC PDIP Medan Boydo HK Panjaitan menyebut saat kampanye dulu, Bobby berjanji akan membuat rapat koordinasi internal dengan PDIP jika terpilih sebagai Wali Kota Medan.
"Dulu semasa kampanyenya beliau, kita kan 21 kecamatan dan saya kan juru kampanyenya dari partai, Pak Wali Bobby Nasution itu mengatakan 'nanti kalau saya sudah menjadi wali kota, setiap tahunnya minimal dua kali setahun akan melakukan rapat koordinasi internal dengan kita pengurus partai'," kata Boydo kepada detikSumut Rabu (5/7/2023).
Ternyata, kata Boydo, janji itu tidak kunjung direalisasikan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga saat ini.
"Tapi itu (janji) sampai sekarang tidak pernah dilakukan," ungkapnya.
(astj/astj)