.webp)
Kerajaan Arab Saudi (KSA) disebut menyetujui 800 Al-Qur'an cetakan Madinah dari 3.000 yang diminta Pemerintah Kabupaten Aceh Besar. Al-Qur'an itu akan dibagikan ke sekolah atau lembaga tahfiz di daerah itu.
"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas respon positif yang cepat dari pihak KSA. Kita akan segera tindaklanjuti atas dikabulkannya permintaan itu, termasuk dengan menjemput mushaf cetakan Madinah itu ke Kedubes KSA," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto kepada wartawan, Senin (3/7/2023).
Menurutnya, keberadaan mushaf cetakan Madinah yang tak diragukan lagi keabsahannya akan menambah spirit para santri untuk menghafal Quran. Dia berterima kasih ke Kerajaan Arab Saudi yang telah mengabulkan permintaan masyarakat Aceh Besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyallah kami akan menjemput mushaf hadiah kerajaan Arab Saudi sebanyak 800 eksemplar itu ke Jakarta," jelas Iswanto.
Menurutnya, Pemkab Aceh Besar berkomitmen melahirkan hafidz sehingga semua pihak diminta mendukung mewujudkan cita-cita tersebut. Saat ini banyak lembaga pendidikan di daerah tersebut yang melahirkan penghafal Al-Qur'an dari satu juz hingga 30 juz.
"Kita ingin setiap desa bahkan setiap imam di meunasah desa juga menjadi bagian dari penghafal Al-Qur'an. Itu sebabnya kita layangkan surat permohonan bantuan Al-Qur'an kepada kerajaan Saudi Arabia, di mana Al-Qur'an tersebut kita gunakan sebagai media belajar menghafal Al-Qur'an di setiap masjid dan lembaga pendidikan di Aceh Besar," jelasnya.
Iswanto juga akan mewajibkan perangkat desa di Aceh Besar untuk menggalakkan warganya dalam mendidik dan melahirkan kader penghafal Al Quran. Hal itu dinilai penting sebagai benteng dari pengaruh zaman dan sebagai upaya untuk terus menjaga eksistensi Al-Qur'an di tengah umat Islam.
"Insyaallah dalam jangka 10 tahun mendatang Aceh Besar akan menjadi contoh bagi kabupaten lainnya di Aceh, dalam melahirkan hafiz dan menjaga Al Quran sebagai pedoman hidup masyarakat," jelas Iswanto.
Sebelumnya, Iswanto menyurati raja Arab Saudi untuk meminta bantuan 3.000 Al-Qur'an cetakan Madinah. Permintaan itu untuk mendukung program melahirkan generasi penghafal Al-Qur'an di daerah tersebut.
Surat berbahasa Arab itu dilayangkan lewat Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Surat itu disebut akan disampaikan ke Kerajaan Arab Saudi.
(agse/astj)
