Puasa Arafah 2023 Hari Ini: Niat, Tata Cara, Hukum, Keutamaan, Doa Buka Puasa

Puasa Arafah 2023 Hari Ini: Niat, Tata Cara, Hukum, Keutamaan, Doa Buka Puasa

Fria Sumitro - detikSumut
Rabu, 28 Jun 2023 01:30 WIB
Ilustrasi buka puasa Ramadan.
Puasa Arafah 2023 (Foto: Shutterstock)
Medan -

Puasa Arafah adalah puasa yang dikerjakan pada hari Arafah. Yang dimaksud hari Arafah adalah hari ke-9 bulan Zulhijah.

Tahun ini, puasa Arafah 2023 dilaksanakan pada Kamis, 28 Juni 2023. Penetapan tanggal itu karena 1 Zulhijah 1444 H, sesuai hasil sidang Kemenag RI. jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.

Ibadah puasa ini merupakan yang paling krusial di antara saum di 10 hari pertama Zulhijah lainnya. Sebab, ganjaran pahala puasa Arafah tak tanggung-tanggung, lo!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selengkapnya, simak informasi tentang niat, tata cara, hukum, keutamaan, hingga bacaan doa buka puasa Arafah 2023 hari ini. Baca sampai habis, ya!

Bacaan Niat Puasa Arafah

Dilansir laman resmi NU, membaca niat puasa Arafah bisa dilafalkan pada siang hari. Ketika seseorang belum mengamalkan niat pada malam hari hingga terbitnya fajar, orang tersebut tetap boleh berpuasa dengan membaca niat puasa sampai sebelum masuk waktu zuhur.

ADVERTISEMENT

Namun, hal ini dengan syarat orang tersebut belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum, sejak fajar hingga ia melakukan niatnya.

Selengkapnya berikut bacaan niat puasa Arafah di malam hari dan siang hari:

1. Niat Puasa Arafah Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'âlâ.

2. Niat Puasa Arafah Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah ta'âlâ."

Tata Cara Puasa Arafah

Mengerjakan puasa satu hari sebelum Idul Adha ini tak jauh beda dengan puasa pada umumnya. Sebagai pengingat, berikut tata cara puasa Arafah, sehari sebelum Idul Adha:

1. Niat karena Allah Ta'ala
2. Disunahkan untuk makan sahur supaya lebih tahan ketika menjalani puasa
3. Menjauhkan diri dari hal-hal yang membatalkan maupun mengurangi pahala puasa
4. Memperbanyak amalan baik, seperti salat sunah, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah
5. Menyegerakan berbuka ketika sudah masuk waktunya
6. Membaca doa buka puasa

Hukum Puasa Arafah

Merujuk buku Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah karya Syarbini dan Afgandi (2012), mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum puasa Arafah sunah, khususnya bagi orang yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Lain halnya dengan orang yang berhaji. Hukum puasa 1 hari sebelum Idul Adha tersebut bagi mereka adalah mubah, tetapi lebih tidak dianjurkan untuk menunaikannya. Dilansir muslim.or.id, Hal tersebut seperti dalam hadis dari Ibnu Abbas. Ia berkata,

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak berpuasa ketika di Arafah. Ketika itu, beliau disuguhkan minuman susu, beliau pun meminumnya." (HR. Tirmidzi no. 751, sahih oleh Al-Albani).

Masih dari Syarbini dan Afgandi (2012), meskipun mubah, hukum puasa Arafah bagi jemaah haji bisa berubah menjadi makruh dan bahkan haram apabila puasa yang dikerjakan malah memberatkan mereka dalam menjalankan wukuf di Padang Arafah.

Keutamaan Puasa Arafah

keutamaan puasa Arafah adalah pengampunan dosa dari Allah SWT. Spesifiknya, mereka yang mengerjakan puasa di hari Arafah insyaallah akan terhapus dosanya selama dua tahun.

Dikutip dari laman Rumaysho, Abu Qotadah berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,

"Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162).

Menurut mayoritas ulama, adapun dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).

Bacaan Doa Buka Puasa Arafah

Bacaan doa buka puasa Arafah sama sekali tak berbeda dengan ketika detikers berbuka puasa di bulan Ramadan maupun saum sunah lainnya.

Dikutip dari laman NU Online, berikut sejumlah versi doa buka puasa yang dapat kamu amalkan:

1. Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan Riwayat Mu'adz bin Zuhrah

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu

Artinya : "Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."

2. Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan Riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah

Artinya : "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."

3. Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan Kitab Fathul Mu'in

Di dalam Kitab Fathul Mu'in juz 2 halaman 279 dijelaskan, ketentuan doa berbuka puasa yang baik adalah membaca doa sesuai dengan lafal doa dalam hadis riwayat Mu'adz bin Zuhrah.

Sementara lafal doa dalam hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Umar ditambahkan ketika seseorang berbuka dengan menggunakan air. Berikut penjelasannya:

وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ - مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى

"Disunahkan membaca doa setelah selesai berbuka 'Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu' dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa, 'Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah'."

4. Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna

آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu

Artinya : "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat dalam video "Tentang Doa Berbuka Puasa (Part 2)" yang diunggah ke kanal YouTube resminya menjelaskan, detikers dapat menggabung dua jenis doa saat berbuka puasa.

Ia menerangkan bahwa doa Dzahabazh zhoma'u barulah sebagai pembuka. Selepas membacakannya, kamu dapat memanjatkan doa lain, seperti Allahumma laka shumtu.

Demikianlah informasi mengenai puasa Arafah 2023 hari ini, mulai dari niat hingga bacaan doa puasanya. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meraih ampunan dari Allah SWT, detikers!




(mff/dpw)


Hide Ads