- Bacaan Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah Berbagai Versi 1. Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan Riwayat Mu'adz bin Zuhrah 2. Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan Riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar 3. Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan Kitab Fathul Mu'in 4. Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna
- Waktu Membaca Doa Buka Puasa
- Sunah dan Adab ketika Berbuka Puasa 1. Memperbanyak Doa Menjelang Waktu Berbuka 2. Menyegerakan Berbuka Puasa 3. Membaca Basmalah Sebelum Makan dan Minum 4. Mengamalkan Doa Buka Puasa Ramadan 5. Disunahkan Berbuka Puasa dengan Air dan Kurma 6. Mengucapkan Alhamdulillah Setelah Berbuka
Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah dua puasa sunah di bulan Zulhijah. Keduanya datang beriringan dengan pelaksanaan puasa Tarwiyah pada 8 Zulhijah dan puasa Arafah pada 9 Zulhijah.
Bagi detikers yang melaksanakan kedua ibadah saum tersebut, pastikan kamu tahu bacaan doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah sahih berikut. Simak informasinya sampai habis, yuk!
Bacaan Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah Berbagai Versi
Bacaan doa buka puasa Tarwiyah maupun Arafah sama sekali tak berbeda dengan ketika detikers berbuka puasa di bulan Ramadan maupun saum sunah lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman NU Online, berikut sejumlah versi doa buka puasa yang dapat kamu amalkan:
1. Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan Riwayat Mu'adz bin Zuhrah
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩ ΩΨͺΩΨ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ·ΩΨ±ΩΨͺΩ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya : "Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."
2. Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan Riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar
Ψ°ΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΨΈΩΩΩ ΩΨ£Ω ΩΩΨ§Ψ¨ΩΨͺΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΩΩΩΨ ΩΩΨ«ΩΨ¨ΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ£ΩΨ¬ΩΨ±Ω Ψ₯ΩΩΩ Ψ΄ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΩΩΩ
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya : "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."
3. Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan Kitab Fathul Mu'in
Di dalam Kitab Fathul Mu'in juz 2 halaman 279 dijelaskan, ketentuan doa berbuka puasa yang baik adalah membaca doa sesuai dengan lafal doa dalam hadis riwayat Mu'adz bin Zuhrah.
Sementara lafal doa dalam hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Umar ditambahkan ketika seseorang berbuka dengan menggunakan air. Berikut penjelasannya:
ΩΩΩΩΨ³ΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΩΩΩΨ·ΩΨ±Ω: Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ ΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩ ΩΨͺΩΨ ΩΩΨΉΩΩΩΩ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ·ΩΨ±ΩΨͺΩ ΩΩΩΩΨ²ΩΩΩΨ―Ω - Ω ΩΩΩ Ψ£ΩΩΩΨ·ΩΨ±Ω Ψ¨ΩΨ§ΩΩΩ ΩΨ§Ψ‘Ω -: Ψ°ΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΨΈΩΩΩ ΩΨ£ΩΨ ΩΩΨ§Ψ¨ΩΨͺΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΩΩΩΩΨ ΩΩΨ«ΩΨ¨ΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨ£ΩΨ¬ΩΨ±Ω Ψ₯ΩΩΩ Ψ΄ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
"Disunahkan membaca doa setelah selesai berbuka 'Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu' dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa, 'Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah'."
4. Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah berdasarkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna
Ψ’Ω ΩΩΩΨͺΩΨ ΩΩΨ¨ΩΩΩ ΩΩΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΨͺΩ. Ψ°ΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΨΈΩΩΩ ΩΨ£Ω ΩΩΨ§Ψ¨ΩΨͺΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΨΉΩΨ±ΩΩΩΩ ΩΩΨ«ΩΨ¨ΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ£ΩΨ¬ΩΨ±Ω Ψ₯ΩΩΩ Ψ΄Ψ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΩΩΩ. ΩΨ§ ΩΩΨ§Ψ³ΩΨΉΩ Ψ§ΩΩΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩ Ψ§ΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩ ΩΩΨ―ΩΨ§ΩΩΩ ΩΩΨ΅ΩΩ ΩΨͺΩΨ ΩΩΨ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΩΩΨ·ΩΨ±ΩΨͺΩ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu
Artinya : "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat dalam video "Tentang Doa Berbuka Puasa (Part 2)" yang diunggah ke kanal YouTube resminya menjelaskan, detikers dapat menggabung dua jenis doa saat berbuka puasa.
Ia menerangkan bahwa doa Dzahabazh zhoma'u barulah sebagai pembuka. Selepas membacakannya, kamu dapat memanjatkan doa lain, seperti Allahumma laka shumtu.
Waktu Membaca Doa Buka Puasa
Apakah detikers sudah kapan waktu yang tepat membacakan doa buka puasa? Dilansir laman Almanhaj, Rasulullah biasanya membacakan doa Dzahabazh zhoma'u selepas ia membatalkan puasanya.
Ini juga sesuai dengan arti dari bacaan doa buka puasa tersebut, yaitu "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah ...".
Adapun ketika makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kamu mengamalkan doa Dzahabazh zhoma'u, kemudian boleh ditambah dengan Allahumma laka shumtu.
Sunah dan Adab ketika Berbuka Puasa
Terdapat beberapa sunah dan adab yang perlu detikers perhatikan ketika berbuka puasa. Merujuk laman Rumaysho, Almanhaj, Konsultasi Syariah, dan muslim.or.id., berikut informasi selengkapnya!
1. Memperbanyak Doa Menjelang Waktu Berbuka
"Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang dizalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat." (HR. At-Tirmidzi no. 2526)
2. Menyegerakan Berbuka Puasa
"Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).
3. Membaca Basmalah Sebelum Makan dan Minum
"Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta'ala (dengan membaca basmalah). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta'ala di awal, hendaklah ia mengucapkan, 'Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).'" (HR. Abu Daud no. 3767, sahih)
4. Mengamalkan Doa Buka Puasa Ramadan
Salah satu doa yang dapat detikers amalkan adalah doa berikut:
Ψ°ΩΩΩΨ¨Ω Ψ§ΩΨΈΩΩΩ ΩΨ£Ω ΩΩΨ§Ψ¨ΩΨͺΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΩΩΩ ΩΩΨ«ΩΨ¨ΩΨͺΩ Ψ§ΩΨ£ΩΨ¬ΩΨ±Ω Ψ₯ΩΩΩ Ψ΄ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah" (HR. Abu Daud no. 2357, hasan).
5. Disunahkan Berbuka Puasa dengan Air dan Kurma
"Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar) sebelum shalat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air. " (HR. Abu Daud no. 2356, sahih menurut Al Albani)
6. Mengucapkan Alhamdulillah Setelah Berbuka
Membaca kalimat hamdalah setelah berbuka puasa merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Kalimat Alhamdulillah sebenarnya sudah cukup. Namun, kamu juga bisa mengamalkan doa setelah makan berikut:
Ψ§ΩΩΨΩΩ ΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩ Ψ£ΩΨ·ΩΨΉΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΨ°ΩΨ§ ΩΩΨ±ΩΨ²ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΨΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΨ§Ω ΩΩΩΩΩΨ©Ω
Alhamdulillaahilladzii ath'amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan merezekikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku."
Demikianlah bacaan doa buka puasa Tarwiyah dan Arafah berbagai versi. Jangan lupa diamalkan dan semoga bermanfaat, ya!
(mff/mff)