Niat Mandi Keramas Idul Adha, Lengkap dengan Tata Cara dan Hukumnya

Niat Mandi Keramas Idul Adha, Lengkap dengan Tata Cara dan Hukumnya

Fikri Haikal - detikSumut
Selasa, 27 Jun 2023 16:53 WIB
Fresh shower behind wet glass window with water drops splashing. Water running from shower head and faucet in modern bathroom.
Bacaan niat mandi keramas Idul Adha (Foto: Getty Images/iStockphoto/ben-bryant)
Medan -

Hari Raya Idul Adha adalah momen yang membahagiakan bagi umat Islam seluruh dunia. Idul Adha di Indonesia tahun ini jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023 (Muhammadiyah) dan Kamis, 29 Juni 2023 (pemerintah), bertepatan dengan ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban.

Menyambut datangnya hari raya ini, ada berbagai hal yang perlu dipersiapkan umat Islam. Salah satu contohnya adalah mandi sebelum menunaikan salat Id.

Apakah detikers sudah tahu bacaan niat mand keramas Idul Adha? Kalau belum, simak informasinya di bagian berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukum Pelaksanaan Mandi Keramas Idul Adha

Dilansir NU Online, satu amalan yang disunahkan di hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, adalah mandi sebelum salat Id. Hal ini sebagaimana dijelaskan Imam al-Ghazali dalam salah satu risalahnya:

"Mandi pagi di hari itu (Hari Id)." (Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., hal. 437]).

ADVERTISEMENT

Selain itu, dalil tentang disunahkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat salat Idul Fitri atau Idul Adha adalah atsar sahabat Abdullah bin Umar.

"Bahwa Abdullah Ibnu Umar ibnu Khattab RA mandi pada hari raya Idul Fitri sebelum berangkat salat."

Lebih lanjut, dalam buku Bimbingan Praktikum Ibadah (2019), akan ada pahala bagi orang yang mandi sebelum salat Idul Adha dan tidak akan disiksa bagi yang meninggalkannya. Tujuan mandi Idul Adha ini adalah membersihkan diri dari kotoran dan mempersiapkan diri sebelum salat.

Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan Mandi Keramas Idul Adha

Cara mandi sunah sebelum salat Idul Adha adalah dengan mengguyur seluruh tubuh dan anggota badan, mulai dari rambut di kepala hingga telapak kaki, dengan air.

Untuk waktu mandi, detikers dapat melakukannya sebelum atau setelah salat subuh di pagi hari, sesuai petunjuk Imam al-Ghazali di atas.

Di samping itu, kamu juga dapat mandi pada waktu jauh sebelum subuh, yakni mulai tengah malam. Hal ini dijelaskan Syekh al-Baijuri dalam kitabnya Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al- Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi 'ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja'.

"Waktu masuknya mandi sunah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam," tulis Syekh al-Baijuri dalam kitabnya.

Bacaan Niat Mandi Keramas Idul Adha

Dan untuk niatnya sendiri bisa dilafalkan dalam hati dan dengan kondisi yang benar-benar ikhlas. Adapun bacaan niat mandi Idul Adha adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْاَضْحَى ِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sunnatal Lillahi Ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha sunah karena Allah Ta'ala"

Demikianlah penjelasan mengenai bacaan niat mandi keramas Idul Adha beserta tata cara, waktu, dan hukum pelaksanaannya. Semoga bermanfaat, ya, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Fikri Haikal, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(mff/mff)


Hide Ads