.webp)
Seperti yang detikers ketahui, salat Idul Adha merupakan ibadah salat sunah yang dilaksanakan pada 10 Zulhijah, berbarengan dengan hari Nahr. Ibadah ini menjadi salah satu amalan sunah di Hari Raya Idul Adha.
Tanpa berlama-lama, berikut informasi tentang waktu pelaksanaan sholat Idul Adha 2023 pemerintah hari ini!
Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Adha
Berdasarkan buku Panduan Shalat Sunah & Shalat Khusus oleh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahaf Al-Qahthani, salat Id, termasuk salat Idul Adha, sudah bisa dilakukan setelah matahari terbit setinggi satu tombak.
Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Yazid bim Humair Ar-Rahabi. Ia bercerita, Abdullah bin Bisr, seorang sahabat Rasulullah, pernah pergi bersama orang-orang ke tempat pelaksanaan salat Id.
Abdullah lantas berkata kepada mereka, "Kita telah menyia-nyiakan waktu kita ini." Pada saat itu, telah masuk waktu tasbih.
Menurut penjelasan Ibnu Hajar, "waktu tasbih" merujuk pada waktu di mana salat sunah sudah boleh dilakukan. Artinya, setelah masuk waktu tasbih, kita sudah boleh melaksanakan salat sunah. Dalam riwayat Ath-Thabarani pula, dirincikan bahwa waktu tasbih adalah waktu salat Duha.
Ibnu Bathal juga senada dengan kedua riwayat sebelumnya. "Para fuqaha (ahli fiqih) telah sepakat bahwa salat Id tidak boleh dilakukan sebelum matahari terbit atau pada saat matahari terbit. Yang diperbolehkan adalah setelah masuk waktu salat sunah" (Fath Al-Bari [I/392]).
Sementara itu, akhir waktu pelaksanaan salat Idul Adha adalah ketika matahari mulai tergelincir dari titik kulminasinya, sesuai dengan pendapat Ibnu Qudamah dalam Al Kafi.
Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa salat Idul Adha dapat dimulai sejak pukul 06.30 pagi hingga masuk waktu salat zuhur.
Jika melihat fakta di lapangan, masyarakat Indonesia biasanya mendirikan salat sunah Idul Adha dalam rentang waktu pukul 06.00-08.00 WIB, seperti dilansir detikHikmah.
Sunah Sholat Idul Adha: Disegerakan Pelaksanaannya
Meskipun salat Idul Fitri dan Idul Adha sama-sama termasuk salat Id, ada perbedaan dalam tata cara pelaksanaannya. Buku Panduan Shalat Sunah & Shalat Khusus menyebutkan sunah pelaksanaan salat Idul Fitri adalah mengakhirkannya. Ini supaya waktu pembayaran zakat menjadi lebih lama.
Hal sebaliknya berlaku untuk salat Idul Adha. Sunah dalam pelaksanaan salat Idul Adha adalah dengan menyegerakannya. Ketika matahari naik sekitar setinggi tombak, disarankan untuk segera melaksanakan salat sunah ini. Mengapa demikian?
Jawabannya sederhana, supaya waktu penyembelihan hewan kurban menjadi lebih panjang. Begitulah yang dipraktikkan oleh Rasulullah. Ibnu Al-Qayyim berkata, kebiasaan Nabi SAW adalah mengakhirkan salat Idul Fitri dan menyegerakan salat Idul Adha.
Ibnu Qudamah juga menegaskan, "Menyegerakan salat ldul Adha itu disunahkan agar waktu berkurban lebih lama. Dan, mengakhirkan salat ldul Fitri juga disunahkan agar waktu pengeluaran zakat fitrah lebih lama. Itulah pendapat Imam Syafi'i. Dan, saya tidak menemukan adanya silang pendapat mengenai hal tersebut."
Berdasarkan penjelasan di atas, pelaksanaan salat Idul Adha sudah bisa dimulai sejak meningginya matahari sekitar satu tombak, atau sekitar pukul 06.30. Adapun pengerjaan salat Idul Adha disunahkan agar disegerakan supaya waktu pemotongan hewan kurban menjadi lebih panjang. Wallahu'alam bishawab.
(mff/dhm)
