.webp)
Masjid Raya Medan akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 2023 nanti. Setiap orang yang ingin ikut berkurban di Masjid Raya Medan bisa membayar sebesar Rp 2. 200.000 per orang.
Ustaz Hansar Sinaga, Ketua Panitia Kurban Masjid Raya Medan menjelaskan, harga setiap orang yang ingin berkurban di masjid itu sudah ditetapkan oleh panitia. Tapi, harga itu tidak mereka informasikan ke masyarakat umum.
"Kami menerima memang, tapi para jemaah di sini terdiri dari, berkaitan dari Istana Maimun. Karena itu banyak berkaitan dengan orang Maimun saja. Tengku-tengku, orang kita Melayu," kata Ustaz Hansar Sinaga kepada detikSumut, Rabu (21/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ustaz Hansar Sinaga kemudian menjelaskan alasan pihaknya tidak memberikan informasi soal syarat berkurban ke masyarakat umum. Dia mengatakan hal itu dilakukan agar warga yang ingin berkurban di Masjid Raya Medan tidak membludak.
"Secara umum tidak kami infokan itu, tidak kami iklankan memang. Namun, tetap kami tentukan juga sebenarnya. Setiap orang Rp 2.200.000 per jiwanya. Tidak diinfokan, dikhawatirkan akan banyak orang. Kami khawatir tidak bisa untuk melayani itu, dan butuh personel yang banyak," sambungnya.
Masjid Raya Medan, dikatakan Ustaz Hansar Sinaga, akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada hari Sabtu setelah hari raya Idul Adha.
"Tahun ini kami insyallah, beserta BKM akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban itu pada hari Sabtu. Kita tentukan itu karena hari Kamis itu, biasanya tidak diadakan di hari H-nya. Karana setelah Idul Adha itu pasti repot. Nah, pada tahun ini, karana besoknya hari Jumat, jadi kita buat hari Sabtunnya," ujar Ustaz Hansar Sinaga.
Pada hari raya Idul Adha tahun ini, Masjid Raya Medan akan menyembelih sebanyak enam hewan kurban. Keenam itu adalah empat ekor lembu dan dua ekor kambing. Hewan kurban tersebut, kata Ustaz Hansar Sinaga adalah dari jamaah Masjid Raya Medan.
"Yang sekarang sudah positif, empat lembu dan dua kambing. Memang udah ada lagi yang sepertinya mau nyusul ini, tapi belum tahu bagaimana kabarnya. Jadi untuk penyembelihan hewan kurban kami khususkan di empat ekor itu dan kalaupun ada dari jamah lagi, seperti yang saya bilang tadi," tutup Ustaz Hansar Sinaga.
(afb/afb)
