.webp)
- Berikut ini 5 hikmah saat melaksanakan ibadah haji, yuk baca sampai akhir! 1. Menyaksikan Langsung Kiblat Umat Islam 2. Merasakan Sekaligus Meneledani Ketakwaan Nabi Ibrahim AS 3. Ibadah Haji Jadi Penyempurna Kehidupan Spritual Umat Islam 4. Mengingatkan Seluruh Umat Islam Sama di Mata Allah 5. Menambah Semangat Persatuan Umat Islam dari Seluruh Penjuru Dunia
Ibadah Haji adalah salah satu dari kelima rukun Islam sekaligus juga sebagai penyempurna lima rukun Islam. Perintah melaksanakan ibadah haji diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW, turunnya kewajiban itu ada hikmah dari ibadah haji yang dapat dirasakan oleh umat Islam yang melaksanakannya.
Ibadah Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang memiliki kemampuan. Dalil tentang perintah mengerjakan haji juga disebutkan dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 97 yang berbunyi:
Arab latin: FΔ«hi ΔyΔtum bayyinΔtum maqΔmu ibrΔhΔ«m, wa man dakhalahα»₯ kΔna ΔminΔ, wa lillΔhi 'alan-nΔsi αΈ₯ijjul-baiti manistaαΉΔ'a ilaihi sabΔ«lΔ, wa mang kafara fa innallΔha ganiyyun 'anil-'ΔlamΔ«n
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."
Oleh karena itu ada hikmah yang umat Islam bisa dapatkan ketika melaksanakan ibadah Haji. Mengutip dari buku Doa Zikir Haji & Umrah oleh Ahmad Zayyidin Ansori dan Hj. Indriya R Dani, salah satu hikmah melaksanakan ibadah Haji adalah dapat menyempurnakan kehidupan spritual umat islam.
Berikut ini 5 hikmah saat melaksanakan ibadah haji, yuk baca sampai akhir!
1. Menyaksikan Langsung Kiblat Umat Islam
Umat Islam yang melaksanakan Ibadah haji akan menyaksikan secara langsung kiblat umat Islam yaitu Kakbah atau Baitullah di Masjidil Haram. Kemudian tentunya mengunjungi tempat-tempat bersejarah dalam kehidupan Rasulullah SAW dan penyebaran Islam.
Mengunjungi tempat bersejarah tersebut diharapkan umat Islam dapat menghayati nilai-nilai keimanan, ketakwaan, kemudian keikhlasan, lalu kepahlawanan, dan yang terpenting adalah pengorbanan Rasulullah dan para sahabat dalam menyebarkan agama Islam.
2. Merasakan Sekaligus Meneledani Ketakwaan Nabi Ibrahim AS
Ketakwaan Nabi Ibrahim AS kepada Allah menyisakan banyak hal yang bisa diteladani. Salah satunya kesabarannya dan ketakwaannya saat diperintah Allah untuk mengorbankan anaknya yakni Nabi Ismail.
Saat memasuki Makkah dan melihat Kakbah atau Baitullah,
umat Islam diajak untuk meneladani nilai-nilai ketakwaan Nabi Ibrahim as beserta keluarganya. Seberat apapun perintah Allah kepadanya namun tetap dilakukan karena kesabaran dan ketakwaannya.
Walau harus meninggalkan istri di padang tandus dan menyembelih seorang anak sekalipun, tetap dilaksanakan dengan baik oleh Nabi Ibrahim. Sikap teladan dan ketakwaan nabi Ibrahim itulah merupakan hikmah yang bisa kita ambil dari melaksanakan ibadah Haji.
3. Ibadah Haji Jadi Penyempurna Kehidupan Spritual Umat Islam
Ibadah Haji juga merupakan penyempurna dari kelima rukun Islam. Sebelum melaksanakan haji umat Islam terlebih dahulu melaksanakan empat ibadah lainnya yakni syahadat, shalat, zakat dan puasa.
Oleh karena itu, ibadah haji adalah ibadah yang dapat menyempurnakan kehidupan spiritual umat Islam. Setelah salat, puasa, dan zakat ditunaikan, haji adalah penyempurnanya. Seluruh umat Islam di dunia hadir menghadap Baitullah dalam tujuan yang sama dan alasan yang sama, yaitu kepatuhan kepada Allah SWT dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
4. Mengingatkan Seluruh Umat Islam Sama di Mata Allah
Hikmah dari melaksanakan ibadah haji yang bisa didapatkan umat islam selain penyempurna kehidupan spritual sekaligus juga memperingatkan kita sebagai umat Islam bahwa semuanya sama di mata Allah. Tidak membedakan suku, ras, bahasa, dan kebudayaan yang tentunya berbeda-beda.
Ketika memakai pakaian ihram yang berwarna putih polos tanpa jahitan, umat Islam dari segala penjuru dunia yang hadir menghadap Baitullah diingatkan bahwa mereka hakikatnya adalah umat yang satu. Tidak ada perbedaan di mata Allah, namun yang hanya menjadi pembeda adalah nilai ketakwaannya masing-masing.
5. Menambah Semangat Persatuan Umat Islam dari Seluruh Penjuru Dunia
Umat Islam dari seluruh penjuru dunia hadir di Baitullah untuk melaksanakan ibadah haji dalam tujuan yang sama dan keinginan yang satu. Akan hal itu, persatuan umat Islam dari seluruh penjuru dunia tentunya akan menambah semangat persatuan di dalam diri kita.
Kemudian haji juga memberikan kesempatan yang sangat besar bagi umat Islam untuk menggalang persatuan di antara sesamanya, menyatukan tekad dan semangat, serta bersama-sama untuk umat Islam.
Itulah hikmah yang bisa kita dapatkan dalam menjalankan ibadah haji. Akan hal itu, setiap umat Islam agar bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah haji. Setiap ibadah yang diisyaratkan oleh Allah tentunya pasti mengandung hikmahnya tersendiri.
(astj/astj)
