- Apa Itu Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah? 1. Pengertian Puasa Dzulhijjah 2. Pengertian Puasa Tarwiyah 3. Pengertian Puasa Arafah
- Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 1. Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah di Malam Hari a. Niat Puasa 1-7 Zulhijah b. Niat Puasa 8 Zulhijah (Hari Tarwiyah) c. Niat Puasa Arafah 2. Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah di Siang Hari a. Niat Puasa 1-7 Zulhijah b. Niat Puasa 8 Zulhijah (Hari Tarwiyah) n. Niat Puasa Arafah
- Tata Cara Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Puasa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan selama Zulhijah. Ini karena kaum muslimin disunahkan untuk memperbanyak amal saleh tatkala menyambut bulan ke-11 tahun Hijriah tersebut.
Adapun ibadah saum sunah di bulan Zulhijah meliputi puasa di tanggal 1-7 Zulhijah, puasa di hari Tarwiyah, dan puasa Arafah. Bagaiaman niat dan tata cara pelaksanaannya?
Merujuk berbagai sumber, berikut detikSumut sajikan bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah beserta tata caranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah?
![]() |
1. Pengertian Puasa Dzulhijjah
Buku Cinta Shaum, Zakat, dan Haji oleh Kertamuda (2020) menyebutkan bahwa puasa Dzulhijjah adalah ibadah puasa sunah yang dikerjakan pada 10 hari pertama Zulhijah.
Sebenarnya, tidak sepenuhnya 10 hari. Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada 1-9 Zulhijah, meliputi saum di hari Tarwiyah dan hari Arafah,
Puasa sunah ini banyak dicontohkan para salaf dan sahabat. Rasulullah juga pernah mempraktikkannya seperti yang diceritakan oleh istri Nabi, Hunaidah bin Khalid.
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Zulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis." (HR. Abu Daud no. 2437 dan An-Nasa'i no. 2374, sanadnya sahih menurut Al-Hafizh Abu Thahir).
2. Pengertian Puasa Tarwiyah
Menurut Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah karya Nur Solikhin, puasa Tarwiyah adalah saum yang dikerjakan saat hari Tarwiyah. Adapun yang dimaksud hari Tarwiyah adalah tanggal kedelapan dari bulan Zulhijah, sehari sebelum wukuf.
Penamaannya sendiri berasal dari bahasa Arab tarawwa yang berarti 'membawa bekal air'. Dilansir Konsultasi Syariah, saat hari Tarwiyah, para jemaah haji membawa banyak bekal air zamzam sebagai persiapan di hari Arafah keesokannya.
Selain itu, Ibnu Qudamah menjelaskan, 8 Zulhijah dinamakan hari Tarwiyah karena di pagi harinya, Nabi Ibrahim AS yarwi alias berbicara dengan dirinya perihal mimpi yang ia alami semalam.
Nabi Ibrahim mempertanyakan apakah ia yang bermimpi menyembelih putranya Ismail hanyalah sebatas mimpi atau wahyu dari Allah. Dari peristiwa Nabi Ibrahim yarwi tersebutlah 8 Zulhijah dikenal sebagai hari Tarwiyah.
3. Pengertian Puasa Arafah
Merujuk buku Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah karya Nur Solikhin, puasa arafah adalah puasa yang dikerjakan pada hari Arafah. Yang dimaksud hari Arafah adalah hari ke-9 bulan Zulhijah.
Pada hari itu, orang yang berhaji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Pelaksanaannya dilakukan sejak tengah hari 9 Zulhijah hingga terbit fajar hari menyembelih hewan pada 10 Zulhijah (Hari Raya Idul Adha).
Berdasarkan buku Dahsyatnya Puasa Sunah: Kunci Utama Meraih Sukses Dunia & Akhirat oleh Syarbini, dkk. (2010), jumhur ulama mengatakan bahwa hukum puasa Arafah sejatinya adalah sunah bagi mereka yang tidak sedang haji.
Lain halnya bagi orang yang berhaji, hukum puasa Arafah menjadi mubah selama tidak memberatkan kegiatan wukuf. Namun, statusnya bisa menjadi makruh dan bahkan haram apabila sampai memberatkan jemaah berwukuf.
Lebih lanjut, dibanding hari-hari lain di awal Zulhijah, puasa Arafah merupakan yang paling dianjurkan untuk dilakukan. Sebab, ganjarannya tidak main-main.
Disebutkan dalam buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa oleh Nur Solikhin, puasa Arafah mampu menghapuskan dosa setahun lalu dan yang akan datang. Abu Qatadah RA berkata,
"Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, kemudian beliau menjawab bahwa puasa itu melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang." (HR. Muslim)
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
![]() |
Niat beribadah sejatinya cukup di hati tanpa harus dilafalkan. Kendati demikian, bagi detikers yang ingin mengetahui tuntunan niatnya, berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah, puasa di hari Tarwiyah, dan puasa Arafah dikutip dari laman NU Online,:
1. Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah di Malam Hari
a. Niat Puasa 1-7 Zulhijah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Zulhijah karena Allah ta'âlâ."
b. Niat Puasa 8 Zulhijah (Hari Tarwiyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."
c. Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'âlâ."
2. Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah di Siang Hari
a. Niat Puasa 1-7 Zulhijah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Zulhijah hari ini karena Allah ta'âlâ."
b. Niat Puasa 8 Zulhijah (Hari Tarwiyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'âlâ."
n. Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah ta'âlâ."
Tata Cara Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
![]() |
Pelaksanaan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah tidak jauh berbeda dengan ibadah saum lainnya. Berikut tata cara puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah secara ringkas:
- Niat dalam hati
- Makan sahur
- Menahan dan menjaga diri dari segala sesuatu yang membatalkan ataupun mengurangi pahala puasa
- Menyegerakan berbuka ketika azan Magrib berkumandang
Selain itu, pastikan kamu sudah tahu kapan pelaksanaan ketiga saum sunah di atas, ya. Jika mengacu pada hasil sidang isbat pemerintah pada Minggu (18/6/2023), jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah 2023 adalah sebagai berikut:
- 20-26 Juni 2023: Puasa 1-7 Zulhijah 1444 H
- 27 Juni 2023: Puasa di hari Tarwiyah 1444 H
- 28 Juni 2023: Puasa Arafah 1444 H
Itulah bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah beserta tata caranya. Jangan sampai melewatkannya, ya, detikers!
(mff/dpw)