.webp)
Rumah pompa air dan tanggul untuk mengatasi banjir rob di Kecamatan Medan Belawan, Medan, telah selesai dibangun. Pembangunan tersebut masih baru selesai di zona A, tepatnya di Kelurahan Belawan I, Medan Belawan.
Hal itu dilihat dari unggahan Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Instagram pribadinya, Senin (5/6/2023). Panjang tanggul yang dibangun di zona A tersebut adalah 329 meter.
"Alhamdulillah rumah pompa air dan tanggul sepanjang 329 meter yang berada di zona A Kelurahan Belawan I telah selesai dibangun," tulis Bobby dalam unggahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain satu rumah pompa yang sudah dibangun tersebut, bakal ada lagi rumah pompa air di Medan Belawan. Setidaknya akan ada lima pompa air yang akan dibangun untuk mengatasi masalah banjir rob.
"Nantinya lima pompa air lainnya juga akan dibangun di Kecamatan Medan Belawan," sambungnya.
Untuk diketahui, pembangunan tanggul rob direncanakan dibagi ke dalam lima zona yaitu A, B, C, D, E. Pembangunan tanggul itu dibiayai oleh Kementerian PUPR dan sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2022.
Bobby berharap pembangunan tanggul dan rumah pompa tersebut dapat mengatasi banjir rob yang kerap terjadi. Selain itu, Bobby juga meminta masyarakat dapat bekerjasama dalam mengatasi banjir.
"Semoga pembangunan ini dapat mengatasi banjir rob yang kerap terjadi. Saya juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing agar banjir dapat diatasi," ucapnya.
Sementara itu, Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap menyebutkan di rumah pompa air tersebut terdapat tiga pompa. Ketiga pompa tersebut kata Subhan berfungsi dengan baik sejak selesai pada bulan Februari 2023.
"Saat ini sudah ada satu unit rumah pompa air yang sudah selesai dibangun oleh kementerian PUPR. Rumah pompa air yang berada di Kelurahan Belawan I ini ada tiga pompa yang ketiganya berfungsi dengan baik," sebut Subhan Fajri Harahap.
Rumah pompa air tersebut akan menyedot air dari drainase yang terdapat di Jalan Kampar, Jalan Langkat, Jalan Rokan, dan Jalan Deli. Air yang disedot tersebut akan dialirkan ke kolam penampungan dan kembali dibuang ke laut.
"Semua air pasang yang mengalir ke dalam drainase warga di jalan tersebut akan dialirkan ke dalam colector drain atau ke kolam penampungan, kemudian air akan dipompa dan dibuang ke laut," tutupnya.
(astj/astj)
