Mantan staf ahli Bupati Serdang Bedagai (Sergai) bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan, Prihatinah menggugat Bupati Sergai, Darma Wijaya ke PTUN Medan. Prihatinah pun menjelaskan duduk perkara gugatan tersebut.
Prihatinah mengatakan Surat yang tersebut dibuat pada tanggal 12 Januari 2023 dengan isi surat tentang Prihatinah meminta dimutasi. Surat yang sudah disiapkan Inspektur Sergai Dimas Kurnianto, itu pun ditandatangani oleh dirinya.
"Surat itu bukan atas inisiatif saya dan itu saya dalam keadaan apa ya namanya, ditekanlah, jadi dibuat oleh Dimas," kata Prihatinah kepada detikSumut, Selasa (30/5/2023).
Sebelum surat tersebut muncul, Prihatinah mengaku diperiksa beberapa beberapa kali oleh Inspektur. Dengan berbagai tuduhan, seperti tidak mengikuti aturan-aturan pemerintahan, tidak disiplin, tidak patuh pada atasan dan sebagainya.
"Jadi sebelum surat itu saya tandatangani, ini saya sebelumnya diperiksa-periksa dengan tuduhan yang tidak pernah saya lakukan, macam-macam tuduhannya, sehingga saya pun bingung," ucapnya.
Prihatinah sempat mengadu ke Wakil Bupati Sergai, Adlin Umar Yusri Tambunan terkait pemeriksaan dirinya. Namun, pemeriksaan terus dilakukan oleh Inspektur.
"Saya informasikan sama Wakil Bupati, saya nggak pernah melakukan hal-hal seperti ini kenapa saya dituduh seperti ini, saya ini difitnah saya bilang, tapi tetaplah dilaksanakan pemeriksaan itu," ujarnya.
Padahal menurut dia, selama bertugas sebagai ASN, Prihatinah mengaku tidak pernah ditegur atau disanksi. Saat diperiksa pada tanggal 11 Januari 2023, Inspektur Sergai meminta agar bukti-bukti kerja Prihatinah seperti laporan insiden untuk dibawakan keesokan harinya.
"Itu satu hari sebelum surat itu saya tandatangani, itulah saya diperiksa itu, saat diperiksa saya ditanya ada tidak bukti-bukti selama ini saya kerja, (laporan) insiden-insidennya, ada saya bilang, besok saya diminta kasihkan," ungkapnya.
Keesokan harinya, tepatnya tanggal 12 Januari 2023, saat menyiapkan bukti-bukti yang diminta, Prihatinah tiba-tiba dipanggil oleh Asisten III Sergai. Saat itu, Asisten III menuturkan jika lebih baik jika Prihatinah mengundurkan diri saja.
"Ketika besok harinya saya sedang mempersiapkan itu (laporan insiden), itu lah saya dipanggil asisten III, saya ke ruangan asisten III, disampaikan oleh asisten III 'Bu setelah pemeriksaan kemarin, kami kumpul, daripada nanti Ibu dipanggil-panggil lagi, jadi ada solusi, Ibu buat surat pengunduran diri', kenapa saya dipanggil-panggil lagi apa salah saya, kalau memang sudah tidak suka sama saya ya udah nonjob kan saya," bebernya.
Namun saat Prihatinah mempertanyakan alasannya, Asisten III malah menyuruh Prihatinah menjumpai Inspektur Sergai, Dimas untuk lebih lengkapnya. Saat itu, Dimas meminta agar Prihatinah mengikuti keinginan Sekda Sergai agar Prihatinah mengundurkan diri.
"'Semalam waktu habis pemeriksaan kakak itu, jadi ada jalan keluar karena nampaknya kakak memang sudah menjadi target untuk dinonjobkan, kakak penuhi saja lah kemauan Sekda itu untuk mundur dari jabatan'," jelasnya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Viral Pria Curi Mobil-Culik Balita di Sergai, Pelaku Kini Dibekuk"
(dhm/dhm)