.webp)
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi NasDem, Rony Reynaldo Situmorang menemukan aspal jalan di proyek multiyears Rp 2,7 triliun di Kabupaten Simalungun, mudah terkelupas dan bisa dikopek dengan tangan. Temuan Rony tersebut bakal diperbaiki dalam dekat oleh pelaksana.
Rony mengatakan, setelah menemukan kondisi aspal tersebut, pihaknya langsung mencari informasi keberadaan pelaksana pekerjaan proyek tersebut untuk menyampaikan temuan itu.
"Setelah menemukan itu saya langsung kejar pelaksana pekerjaannya," kata Rony Reynaldo Situmorang kepada detikSumut, Kamis (11/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang dia dapat, pelaksana proyek tersebut berada di daerah rumah JK Saragih, atlet MMA. JK Saragih sempat menjadi topik pembicaraan karena mengadukan kondisi jalannya ke Gubsu Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu.
Sesampainya di lokasi, Rony langsung menyampaikan jika dia menemukan adanya aspal yang mudah dikopek. Selain itu, ada juga bahu jalan yang terancam tergerus dan memakan badan jalan jika tidak segera diperbaiki.
"Saya kejar ke sana, saya sampaikanlah mengenai kondisi itu, ada yang ditemukan aspalnya yang bisa dikopek itu kan, kemudian ada bahu jalannya sudah mau tergerus, kalau dihantam air kan akan semakin tergerus, aspal yang diapainkan akan habis," ucapnya.
Pelaksana proyek yang dijumpai oleh Rony itu pun mengaku dari perusahaan yang mensub proyek multiyears tersebut dari PT Waskita. PT Waskita sendiri merupakan perusahaan penanggungjawab proyek senilai Rp 2,7 triliun itu.
Saat itu, kata Rony, pihak pelaksana proyek berjanji akan memperbaiki temuan tersebut. Aspal yang mudah dikopek akan diperbaiki akhir Mei dan bahu jalan akan diperbaiki akhir Juni mendatang.
"Jadi mereka menjanjikan minggu depan sudah diperbaiki, lagi ditempah betonnya, bulan Juni akhir sudah dikerjakan bahu jalannya, akhir Mei yang terkopek itu akan diperbaiki," ujarnya.
Selain ke pelaksana proyek, Rony juga menyampaikan temuannya itu ke UPT Dinas PU Pemprov Sumut Wilayah Siantar Simalungun. Rony menuturkan pihak pelaksana proyek masih mempunyai waktu memperbaiki karena masih masa pemeliharaan.
"Sepanjang itu masih di masa pemeliharaan, masih amannya orang itu, tapi kan harus tetap diawasi, baru sebulan selesai langsung lepas," tutupnya.
Sebelumnya, Rony Situmorang menemukan jalan yang baru dikerjakan dari proyek multiyears Rp 2,7 T mudah terkelupas dan bisa dikopek dengan tangan di Kabupaten Simalungun.
Dalam video yang dibagikannya tampak Rony mengopek aspal jalan tersebut dengan tangan. Ia menyebut ruas jalan itu merupakan ruas jalan provinsi dari Simpang Raya menuju Tigaras, Simalungun. Ia melakukan peninjauan untuk melihat kualitas pengerjaan proyek tersebut. Atas temuan itu, ia pun meminta agar penanggungjawab proyek segera melakukan pengerjaan bahu jalan agar aspal yang dikerjakan tidak tergerus.
"Saya memberikan apresiasi kepada pelaksana kerja yang sudah bekerja secara maksimal. Tetapi di sini saya juga perlu tekankan beberapa ruas jalan itu sebetulnya sudah harus segera dikerjakan bahu jalannya. Tujuannya agar aspal utama yang sudah dikerjakan ini tidak tergerus lagi sehingga dapat merusak aspalnya kembali," kata Rony, Selasa (9/5/2023).
(nkm/nkm)
