Petugas PLN di Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dipersekusi warga saat hendak melakukan penertiban. Tak terima mendapatkan perlakukan itu, petugas PLN tersebut kemudian melapor ke polisi.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (8/5) kemarin. Dilaporkan ada dua unit mobil PLN rusak karena kejadian itu.
"Iya benar kejadiannya memang ada," kata Kapolsek Tulung Selapan OKI, Iptu Dedy dikonfirmasi detikSumut, Rabu (10/5/2023).
Dijelaskan Dedy, saat itu petugas PLN dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kayuagung menggunakan dua unit mobil saat akan melakukan kegiatan penertiban terhadap pelanggan di desa tersebut.
Penertiban itu dilakukan karena banyaknya warga yang menunggak pembayaran iuran. Saat melakukan penertiban, tiba-tiba petugas langsung diserang oleh sejumlah warga pakai tangan kosong.
Beruntung, semua petugas yang terlibat dalam kegiatan itu dilaporkan selamat. Namun, dua unit mobil mengalami sejumlah kerusakan akibat dihajar warga di sana.
"Kejadiannya di Desa Penanggoan Duren sekitar 2 hari yang lalu. Saat ini situasi di sini sudah kondusif," katanya.
Terkait kejadian ini, kata Kapolsek, pihak PLN telah melaporkan kejadian itu ke Mapolres OKI. Dia mengaku, pihaknya baru mengetahui kejadian itu usai peristiwa itu terjadi karena dari pihak PLN tidak ada melakukan koordinasi ke Polsek Tulung Selapan.
"Pihak mereka (PLN) tak ada koordinasi ke kami (Polsek). Setelah kejadian mereka baru konfirmasi ke kita," katanya.
Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Jatrat pun membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari PLN terkait kejadian itu. Saat ini, katanya, pihaknya masih menyelidiki hingga mendalami. termasuk prosedur PLN saat melakukan penertiban tersebut.
"Kejadiannya itu hari Senin 8 Mei 2023. Kemarin (9/5) pihak PLN sudah laporan di Polres, terkait itu kami sedang mendalami peristiwa tersebut dan SOP PLN," kata Kasat.
PLN Sebut Penertiban Sesuai Prosedur. Baca Halaman Berikutnya...
Simak Video "Video: Ditangkap! Ini Tampang Pelaku Penembakan Pria di OKI"
(astj/astj)