.webp)
Apa itu hujan meteor Eta Aquarid yang akan terjadi pada 6 Mei 2023? Tak sedikit pertanyaan itu muncul belakangan ini.
Mengutip laman resmi Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) hujan meteor adalah meteor yang jatuh dengan jumlah yang banyak. Hujan meteor ini apabila disaksikan akan terlihat seperti hujan biasa tetapi durasinya sangat cepat karena berbentuk kilatan cahaya.
Namun, apakah sebenarnya hujan meteor Eta Aquarid? Berikut detikSumut hadirkan penjelasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Hujan Meteor Eta Aquarid
Mengutip laman resmi Langit Selatan, Eta Aquarid merupakan hujan meteor yang terkait dengan Komet Halley. Hujan meteor Eta Aquarid sebenarnya telah dimulai sejak 15 April 2023 dan berakhir pada 27 Mei 2023
Namun hujan meteor Eta Aquarid akan mengalami puncaknya pada tanggal 5-6 Mei 2023. Detikers yang ingin menyaksikan hujan meteor satu ini tidak perlu khawatir.
Sebab meteor yang dikategorikan berbahaya adalah meteor yang memiliki ukuran lebih dari 140 meter. Serta memiliki jarak perpotongan orbit minimal sekitar 5 juta kilometer.
Khusus pada hujan meteor Eta Aquarid memiliki kasus yang berbeda. Spesifikasi hujan meteor kali ini tidak berbahaya.
Cara Menyaksikan Hujan Meteor Eta Aquarid
Bagi detikers yang ingin menyaksikan hujan meteor Eta Aquarid, hanya dapat dilihat per jam selama puncaknya yakni pada 5-6 Mei 2023.
Dikonfirmasi melalui situs Space bahwa ada dua posisi yang ideal untuk menyaksikan hujan meteor Eta Aquarid. Adapun dua posisi itu adalah belahan bumi selatan dan utara khatulistiwa.
Detikers tidak perlu alat bantuan apapun untuk menyaksikan hujan meteor satu ini. Detikers disarankan untuk menyaksikan hujan meteor satu ini pada lokasi yang gelap.
Demikian informasi seputar hujan meteor Eta Aquarid. Semoga bermanfaat!
(nkm/nkm)
