.webp)
Hari kedua lebaran Idul Fitri 1444 hijriah, penumpang mulai memadati Pelabuhan penyeberangan ASDP Telaga Punggur, Kota Batam. Para penumpang itu merupakan calon penumpang Batam tujuan Tanjung Uban, Bintan.
Pantauan detikSumut di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Telaga Punggur, Kota Batam baik kendaraan roda dua maupun roda empat terlihat memadati pelabuhan. Rata-rata penumpang tersebut merupakan calon penumpang tujuan pelabuhan Tanjung Uban.
General Manager ASDP Batam, Marsadik mengatakan, semenjak lebaran Idul Fitri hari pertama, penumpang tujuan Tanjung Uban, Bintan mulai memadati pelabuhan penyeberangan ASDP Telaga Punggur. Begitu juga untuk hari kedua yang dipadati penumpang tujuan Tanjung Uban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu untuk penumpang tujuan Tanjung Uban memang padat biasanya di hari pertama dan kedua lebaran. Biasanya mereka bersilaturahmi dengan keluarga di sana atau berlibur ke daerah Bintan dan Tanjungpinang," kata Marsadik, Minggu (23/4/2023).
Marsadik menyebutkan, saat ini untuk penyeberangan Batam tujuan Tanjung Uban ASDP menyediakan 13-17 trip kapal. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang melakukan perjalanan ke Tanjung Uban.
"Untuk rute reguler seperti Tanjung Uban ini kita siapkan 13-17 trip. Jika terjadi lonjakan kita stand by hingga penumpang kosong di pelabuhan," ujarnya
Untuk rute jauh atau lintasan antarprovinsi seperti Batam tujuan Sei Selari, Riau dan Kuala Tungkal, Jambi cukup sepi untuk penyeberangan di hari pertama dan kedua lebaran. Bahkan untuk hari pertama lebaran Idul Fitri tidak ada penyeberangan baik yang tiba maupun yang berangkat.
"Untuk lintas jauh seperti Sei Selari kemarin dan hari ini tidak ada pelayaran. Dijadwalkan berangkat besok," ujarnya.
Adriansyah salah satu calon penumpang tujuan Tanjung Uban, Bintan mengatakan memilih melakukan perjalan hari lebaran kedua ini untuk mengunjungi keluarganya yang berada di Kecamatan Gunung Kijang, Bintan.
"Kemarin silaturahmi keluarga di Batam. Nah hari kedua ini mau silaturahmi sekaligus nanti liburan di Bintan. Disana kan pantai lumayan liburan sama anak istri" ujarnya.
Adriansyah berangkat menggunakan sepeda motor dengan istri dan anaknya. Lama perjalanan yang ditempuh dari pelabuhan Tanjung Uban ke kediaman keluarganya sekitar 40 menit.
"Ini memang rutin setiap tahun kalau habis lebaran. Saya kebetulan asli Bintan jadi kalau lebaran Idul Fitri begini pasti ke Bintan. Kadang naik kapal cepat kadang motoran," ujarnya.
(nkm/nkm)
