.webp)
Masjid Agung Al-Falah atau dikenal Masjid Seribu Tiang dipenuhi jemaah salat Idul Fitri 2023. Jemaah salat Id bahkan meluber hingga ke halaman masjid dan tempat parkir.
Pantauan detikSumut di lokasi, Sabtu (22/4/2023), warga sudah mulai berdatangan sedari pagi pukul 05.30 WIB untuk mengisi barisan paling depan di dalam masjid. Warga terlihat antusias menjalani salat Id tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Tidak hanya itu kebanyakan warga yang datang untuk menjalani salat secara rombongan bersama keluarga. Setiap warga yang salat Id di lokasi parkiran mereka harus beralaskan koran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan ada pula warga yang tak kebagian tempat lagi untuk jalankan salat Id di sana, lantaran sudah dipenuhi oleh warga dan terhalang kendaraan parkir.
"Tidak kebagian tempat lagi di dalam sudah penuh, mau salat di parkiran juga ramai, harus bertumpuk sampai ke jalan jadi gagal salat id tahun ini," kata Nanda kepada detikSumut, Sabtu (22/4/2023).
Padahal, Nanda telah berupaya datang jauh-jauh dari rumah hanya ingin dapat menjalankan salat Id di masjid kebanggaan Jambi itu. Akan tetapi ramainya warga yang berdatangan membuat dirinya tak dapat jalankan salat id disana.
"Soalnya jauh kan dari Mendalo memang sengaja mau salat Id di Masjid Seribu Tiang kan, karena salat Id tahun lalu saya kesini tidak sampai sepenuh ini," ujarnya.
Masjid Seribu Tiang atau Masjid Agung Al-Falah merupakan masjid terbesar di Jambi. Masjid Seribu Tiang ini berada di Jalan Sultan Thaha Syaifuddin, Kelurahan Legok, Kota Jambi. Masjid ini berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektare. Luas bangunan mencapai 6.400 meter persegi dan bisa menampung sekitar 10 ribu jemaah.
 Potret salat Id di Masjid Seribu Tiang Jambi. (Foto: Ferdi Almunanda/detikSumut) |
Bangunan Masjid Seribu Tiang itu didesain terbuka tanpa sekat dengan jumlah tiang yang cukup banyak. Masjid ini juga mulai dibangun pada 1971 dan selesai pada 1980. Masjid ini diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto, tepatnya pada 28 September 1980.
Keberadaan mesjid tersebut juga berada tepat di pinggir sungai terpanjang di Sumatera, Sungai Batanghari.
(dpw/dpw)
