.webp)
Pantauan detikSumut Jumat (21/4/2023) malam, bocah yang mengikuti kegiatan takbiran keliling berangkat dari Langgar Darussalam Kota Jambi. Mereka membawa beduk yang diletakkan di gerobak kecil sambil berjalan.
Arakan takbiran melintasi kawasan jalan yang kondisinya rusak bak kubangan kerbau yang becek dan berlubang. Jalan itu berada di kawasan Rangkayo Pingai, Talang Banjar Kota Jambi.
Di sana terlihat anak-anak itu harus melewati jalanan yang penuh lobang akibat proyek IPAL yang hingga kini tak kunjung kelar.
"Sedih lihat jalanan di dalam Kota Jambi tetapi terlihat tidak indah seperti kubangan saja kalau sudah diguyur hujan karena kondisinya banyak yang berlubang, apalagi tadi lihat anak-anak yang arakan takbiran melalui jalan lobang itu, kasihan," kata warga sekitar Talang Banjar, Kiki kepada detikSumut, Jumat (21/4/2023).
Rusaknya jalan akibat proyek IPAL itu bahkan juga terlihat di kawasan Budiman Jambi Timur Kota Jambi. Tidak hanya itu saja, di kawasan jalan Gr Djamin Datuk Bagindo juga terlihat sempat tersendat di malam takbiran akibat proyek IPAL itu.
"Mana mau lebaran, biasanya kalau aktifitas malam takbiran ini kan pasti ramai kondisi jalan, tetapi karena jalan yang rusak lalu di tengah jalan pagar terpancang akibat proyek IPAL itu makanya jalanan sempat macet, bisa dilihat kalau malam hari di daerah proyek IPAL ini tidak ada yang bagus sama sekali semua berlubang dan rusak," ujar Kiki.
Padahal, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha pada beberapa waktu lalu juga sempat meminta jalan rusak akibat proyek IPAL harus segera diperbaiki sebelum lebaran. Sayangnya permintaan Syarif tidak digubris.
"Untuk proyek IPAL ini mereka sudah berjanji jika sebelum lebaran ini mereka akan menyelesaikan pengerjaannya. Tetapi tergantung lagi suplai pengaspalannya nanti karena mereka juga membeli aspal ini secara antrian dengan proyek-proyek pemerintah pula," kata Fasha usai pembukaan pasar bedug di kawasan pasar Kota Jambi, Kamis (23/3) lalu.
Fasha juga menyebutkan bahwa dalam pengerjaan proyek IPAL itu nantinya di bulan Mei 2023 akan segera dilakukan commissioning atau pengujian operasional dalam pengerjaan proyek tersebut.
"Jadi kalau commissioning nya bulan Mei berarti paling tidak ini proyek di bulan April ini harus sudah selesai semua. Jadi kita tunggu saja karena kami lihat juga sebagian lokasi juga sudah banyak mereka aspal," ujar Fasha.
Diketahui pula, ada 9 titik lokasi yang jadi pengerjaan Proyek IPAL ini di Kota Jambi, proyek itu berada di Kawasan Talang Banjar, Budiman, Sulanjana, Rajawali, Kasang, Kasang Jaya dan Tanjung Sari, di Kecamatan Jambi Timur. Proyek IPAL ini juga diketahui dilaksanakan oleh tiga perusahaan BUMN diantaranya PT Adhi Karya, PT Abhi Praya, dan PT Waskita Karya.
(astj/astj)
