.webp)
Cuaca yang berawan di Medan hingga sore ini membuat hilal diprediksi akan tak tampak. Selain cuaca, ketinggian hilal juga masih di bawah 3 derajat.
"Dengan ketinggian hilal seperti sore hari nanti yang belum sampai 2 derajat, tentu dalam kondisi ini akan sangat sulit bahkan bisa dikatakan tidak akan mungkin terlihat secara kasat mata atau menggunakan teropong," ungkap Kepala Observatif Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah (OIF UMSU) Arwin Juli, Kamis (20/4/2023).
Arwin menyebutkan, saat ini kondisi langit di Kota Medan juga dalam kondisi berawan sehingga akan sulit untuk memastikan kemunculan hilal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti kita lihat ke langit, awak sangat tebal, yang kita lihat di ufuk barat tempat hilal itu akan muncul nanti, Hotel JW Marriot kita lihat secara kasat mata sekalipun sudah samar-samar, apalagi hilal makanya akan sangat sulit sekali," ujarnya.
Lanjutnya, Arwin pun memprediksi hilal tidak kan terlihat hingga magrib nanti. Namun, ia tetap akan memantau hingga berakhirnya waktu pemantauan hilal.
"Secara keilmuan bisa diprediksi hilal tidak akan terlihat untuk sore hari ini. Namun begitu kita tetap melakukan pengamatan sampai berakhirnya posisi hilal di atas ufuk nanti," tuturnya.
Sementara itu, Arwin menyebutkan sampai sore ini hilal belum sampai di ketinggian 2 derajat.
"Untuk NU, ketinggian syarat minimal 3 derajat. Namun pada sore ini ketinggian hilal masih 1 derajat. Bisa diprediksi dengan kondisi ini sangat sulit terlihat," pungkasnya.
(nkm/nkm)
