.webp)
Jumlah pengguna jalan tol Sigli Banda Aceh (Sibanceh) mengalami penurunan selama Ramadan 1444 H/2023 H. Pengguna tol diperkirakan meningkat saat mudik, lebaran dan arus balik.
"Lalu lintas rata-rata normal 2.700 kendaraan perhari, tapi selama Ramadan 2.000 kendaraan perhari. Trennya menurun," kata Kepala Cabang Tol Sibanceh PT Hutama Karya, Totok Masyadi kepada detikSumut, Selasa (18/4/2023).
Menurut Totok peningkatan pengguna tol diperkirakan terjadi, Rabu (19/4) untuk arus mudik dan 25 April untuk arus balik. Selain itu, peningkatan juga diperkirakan terjadi pada Minggu 23 April mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalin juga meningkat di hari ke-2 lebaran, untuk silaturahim dan liburan bertepatan dengan hari Minggu," jelasnya.
Jalan tol Sibanceh yang telah beroperasi seksi 2, 3 dan 4 (Seulimum-Blang Bintang) sepanjang 35,8 kilometer. Sementara seksi 5 dan 6 (Seulimum-Baitussalam) dibuka fungsional sejak Sabtu (15/4) lalu dan tidak dikenakan tarif alias gratis.
Menurut Totok, untuk ruas tol yang sudah beroperasi pemudik diminta berkendara dengan kecepatan antara 60 hingga 100 KM/jam serta menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan minimal 10-20 meter dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Pihak Hutama Karya (HK) telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan saat arus mudik dan balik lebaran. Untuk Seksi 2, 3, dan 4, kata Totok, pihaknya menyiagakan 188 petugas tol, 23 kendaraan layanan tol, 16 buah gardu tol, 4 titik top up di 4 gerbang tol. Sedangkan untuk rencana fungsional di seksi 5 dan 6 kami menyiagakan 31 petugas tol, 6 kendaraan layanan dan 6 buah gardu tol dan 1 titik top up.
"Untuk memperlancar transaksi dan tidak menimbulkan antrean di gerbang tol, kami mengimbau untuk menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan saja, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki gerbang tol," ujar Totok.
(agse/nkm)
