.webp)
Menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak orang yang akan melaksanakan mudik ke berbagai daerah. Tak sedikit keluarga tersebut merupakan keluarga muda yang memiliki bayi.
Mudik sambil bawa bayi memiliki persiapan khusus. Sebab kebutuhan bayi lebih khusus ketimbang anak-anak yang telah lebih dari lima tahun dan orang dewasa.
Bagi detikers nantinya yang bawa bayi saat mudik, perlu menerapkan 7 langkah ini. Sebab tips ini akan membantu detikers selama perjalanan mudik nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa sajakah tips itu? Simak selengkapnya!
1. Bawa Perlengkapan Bayi
Kebutuhan bayi yang cenderung khusus membuat detikers harus peka, membawa bayi dalam perjalanan mudik disarankan untuk membawa perlengkapan.
Perlengkapan bayi yang dimaksud seperti botol susu, pokok bayi, bedak, bayi, mainan, dan sebagainya. Untuk memudahkan, detikers bisa menyiapkan perlengkapan tersebut ke dalam tas khusus.
2. Gunakan Baby Car seat
Jika mudik menggunakan akomodasi transportasi mobil, tips satu ini sangat disarankan. Penggunaan baby car seat sangat membantu detikers nanti ketika melaksanakan mudik.
Selain membuat bayi mendapatkan posisi yang aman dan nyaman, kegunaan baby car seat juga berguna bagi detikers. Sebab detikers tidak perlu lagi repot membopong bayi selama perjalanan.
3. Persiapkan Makanan Kecil
Asupan bayi ketika perjalanan mudik harus terpenuhi dengan baik, detikers yang membawa bayi saat mudik nanti, diharapkan menyediakan makanan kecil.
Kegunaan makanan kecil selama perjalanan mudik akan membantu detikers untuk membuat bayi yang lapar tetapi belum mendapatkan tempat ideal berhenti untuk membuat makanan si bayi.
4. Tentukan Lokasi Berhenti yang Layak
Sering sekali terjadi bahwa membawa anak saat mudik tidak memperhatikan kelayakan tempat istirahat. Detikers perlu paham bahwa kondisi bayi dengan orang dewasa tidak sama.
Ketika detikers ingin istirahat, pastikan tempat yang dipilih harus membuat bayi nyaman dan aman salah satunya tempat rest area, pengisian bahan bakar, rumah makan, dan sebagainya.
Tempat-tempat tersebut pastinya membantu detikers dalam pemenuhan kebutuhan bayi saat istirahat.
5. Pilih Moda Transportasi yang Aman
Tips satu ini hanya berlaku bagi keluarga yang memiliki bayi dan ingin mudik tapi belum menentukan akomodasi transportasi yang ingin digunakan. Namun perlu diketahui, detikers wajib memilih akomodasi transportasi yang ramah bagi bayi.
Pilih akomodasi yang memang layak bagi si bayi. Misalnya detikers yang memilih transportasi umum, pastikan akomodasi yang digunakan bebas dari asap rokok.
6. Bawa Stroller Bayi
Ketika istirahat, detikers juga merasakan penat. Bagi detikers yang membawa bayi saat mudik nanti, boleh membawa stroller bayi.
Menggunakan stroller bayi dapat memudahkan dan meringankan penat detikers selama di perjalanan. Selain itu, stroller bayi membuat lebih kondisi bayi lebih nyaman ketika diajak berkeliling sekitar area istirahat.
7. Perhatikan Waktu Tempuh
Membawa bayi ketika mudik sama saja membuat laju waktu perjalanan semakin pendek. Maksudnya, detikers harus paham bahwa ketika membawa bayi saat mudik harus memperhatikan lama berkendara.
Untuk yang membawa kendaraan pribadi harus menentukan berapa lama membawa kendaraan sebelum akhirnya beristirahat. Melakukan perjalanan yang lama tanpa istirahat bisa membuat bayi stres.
Itulah 7 tips mudik ketika membawa bayi. Semoga bermanfaat.
(astj/astj)
