.webp)
Video jalan rusak di Rumbia, Lampung Tengah, jadi sorotan kembali ketika tagar "Lampung" trending di Twitter. Mulanya, yang menjadi sorotan utama di tagar tersebut adalah terkait seorang TikToker bernama Bima Yudho Saputro yang dipolisikan setelah kritiknya terhadap Lampung.
Pantauan detikSumut, tagar tersebut sudah trending sejak Rabu (12/4/2023) malam. Pembahasan soal kritik Bima Yudho jadi merembet ke kondisi infrastruktur Lampung yang rusak parah, salah satunya di Rumbia.
Kondisi memprihatinkan jalanan di Rumbia itu diunggah oleh akun TikTok @miradesianalampung12. Dalam video berdurasi kurang lebih 31 detik itu, perempuan berhijab tersebut mengeluarkan keluh kesahnya akan jalanan Rumbia yang masih belum bagus sejak dirinya SD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inilah yang buat saya malas pulang kampung ke Rumbia ini. Kayak mana nggak, woi. Dari lulus SD sampai sekarang udah jadi rentenir, mending zaman dulu baru bisa mancing, sekarang sudah bisa bikin waterboom, bisa berenang kita," ujar akun @miradesianalampung12 di video unggahannya.
@miradesianalampung12 Rumbia ada kolam renang waterboom baru !!! #lampung #lampungtiktok #lampunggeh #miradesiana #rumbia ♬ suara asli - MiradesianaLampung
Bukan sekadar lubang kecil biasa, lubang pada jalan di Rumbia tersebut berukuran sangat besar. Akibatnya, jalan jadi berlumpur dan muncul genangan air sebesar kolam. Bahkan, orang sudah bisa "memancing" dan berendam dalam genangan air tersebut seperti yang dilakukan @miradesianalampung12 dalam videonya.
Namun, bukan hanya di Rumbia saja jalanan sudah menjadi kubangan. Berdasarkan unggahan foto maupun video netizen, daerah Sukadamai dan Rawajitu juga mengalami kondisi yang serupa.
Mirisnya, kondisi infrastruktur yang parah itu bukan hanya terjadi di daerah pelosok, tetapi juga perkotaan. Ini seperti yang diungkapkan oleh salah satu akun Twitter.
"Rilllll banget ini jalanan depan rumah gua padahal rumah gua deket Universitas Lampung alias Bandar Lampung alias lagi gua di kotanya Lampung. Yang kota aja begini begimana yang makin plosok," tulisnya, dikutip detikSumut, Kamis (13/4/2023).
Di samping itu, selain menghambat akses transportasi, ruas jalan yang rusak ternyata juga menjadi alasan utama beberapa orang Lampung yang merantau malas untuk pulang kampung.
"Iyaa beneran nder. Gw lahir di Lampung Utara, Way Kanan, sampe skrg jalannya kalo ujan bisa buat berenang. Alhamdulillah skrg udah ga tinggal disono. Tp keluarga msh ada disana, alasan males buat mudik ya itu 'JALANNYA'," tulis seorang netizen.
"Lampung utara jalannya emang parah banget wkwk, dari kecil ampe sekarang jalan gada pembaruan. Jalan provinsi aja rusak apalagi jalan kabupatennya," ungkap netizen lain.
"Apalagi jalan ke banjit. Beuhh... Orang hamil bisa langsung lahirin di jalan," sahut yang lain pula.
Bagaimana tanggapanmu tentang jalan berkubang di Rumbia, Lampung Tengah, ini, detikers? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, yuk!
(astj/astj)
