Kritik Jalan Rusak, Warga Lampung Tengah Mandi di Kubangan

Lampung

Kritik Jalan Rusak, Warga Lampung Tengah Mandi di Kubangan

Tommy Saputra - detikSumut
Senin, 13 Mar 2023 11:13 WIB
Aksi warga mandi lumpur kubangan jalan rusak di Lampung Tengah (Foto: Istimewa)
Aksi warga mandi lumpur kubangan jalan rusak di Lampung Tengah (Foto: Istimewa)
Lampung Tengah -

Video warga mandi di kubangan lumpur viral di media sosial. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes warga akibat jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki.

Dalam video itu disebut aksi itu terjadi di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah. Narasi video menyebut bahwa di Rumbia Lampung Tengah akan dibangun water boom.

"Inilah yang bikin saya malas untuk pulang ke Rumbia, pulang kampung. Gimana nggak ya, dari saya lulus SD sampai sekarang jadi rentenir. Nih ya mending zaman dulu udah bisa mancing di jalan ini, sekarang udah bisa bikin water boom, nah nah bisa berenang kita. Gawat bener ya, kalau kata orang Lampung ya ini salah pencet tombol hijau, " katanya wanita yang ada di video itu seperti dilihat detikSumut, Senin (13/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi warga mandi di kubangan lumpur jalan rusak (Foto: Istimewa)Aksi warga mandi di kubangan lumpur jalan rusak (Foto: Istimewa)

Dalam video lainnya, wanita yang diketahui bernama Mira bersama beberapa rekannya pun berfoto bak model sambil bermain di genangan jalan tersebut. Tampak juga di beberapa momen lainnya dia bersama rekan memperagakan ibu-ibu mencuci pakaian layaknya di sungai, sementara rekan lainnya tampak asik memancing ikan lele.

Kepada detiksumut, Mira menjelaskan tujuan konten itu dibuat untuk mengetuk pemerintah baik daerah maupun provinsi.

ADVERTISEMENT

"Iya nggak ada tujuan apa-apa, ini bentuk curhat masyarakat setempat yang kami tanggapi. Karena banyak yang nge DM saya," katanya ketika dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).

Di jalan rusak itu, Mira menyebut kerap terjadi kecelakaan seperti truk terguling.
"Kan pernah ada truk yang terguling di jalan itu, makanya akhirnya kami tergerak untuk melakukan hal itu. Supaya jalan itu diperbaiki dan tidak ada lagi masyarakat yang jadi korban," terangnya.

Mengkonfirmasi hal itu, detiksumut mencoba menghubungi Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad. Hingga berita ini ditulis Musa belum memberikan keterangan.




(astj/astj)


Hide Ads