Terdapat satu malam mulia nan spesial di bulan suci Ramadan. Malam tersebut dinamakan dengan Lailatulqadar.
Lailatulqadar adalah malam mulia diturunkannya kitab suci Al-Qur'an yang terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.
Dalam Surah Al-Qadr ayat 1-5, Allah SWT menyebutkan bahwa Lailatulqadar merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Ia dilimpahi kesejahteraan hingga terbit fajar.
Kaum muslimin disunahkan untuk meraih keberkahannya. Namun, tanggal pasti Lailatulqadar tidak diketahui dan Nabi SAW hanya memberikan perikiraan tanggalnya dalam beberapa riwayat.
Lantas, apakah malam ini lailatul qadar? Langsung simak perkiraan tanggal, ciri-ciri, hingga doa malam lailatul qadar di bagian berikut ini!
Hadis tentang Perkiraan Malam Lailatul Qadar
Jumhur ulama telah sepakat bahwa Lailatulqadar terjadi setiap tahun di bulan Ramadan. Namun, mereka khilaf atau berbeda pendapat terkait tanggal pasti malam muliat tersebut.
Ada yang mengatakan bahwa Lailatulqadar terjadi di awal Ramadan, sedangkan yang lain berpendapat malam ke-19 adalah Lailatulqadar.
Namun, berdasarkan buku Shalat Tarawih, Iktikaf dan Lailatul Qadar karya Syekh Salim bin Ied al-Hilali dan Syekh Ali Hasan Ali Abdul Hamid, pendapat paling kuat adalah yang menyatakan bahwa Lailatulqadar jatuh pada 10 hari terakhir Ramadan.
"Carilah Lailatulqadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan." (HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no. 1169)
"Carilah (Lailatulqadar) di sepuluh hari terakhir (Ramadan). Jika tidak mampu, maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya." (HR. Bukhari 4/221 dan Muslim 1165)
Lebih lanjut, buku tersebut menegaskan, riwayat yang lebih utama lagi adalah yang menyebutkan bahwa Lailatulqadar jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.
"Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari no. 2017)
Kapan Malam Lailatul Qadar 2023?
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, pendapat ulama paling kuat adalah bahwa malam Lailatulqadar kemungkinan besar terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.
Apabila disesuaikan dengan kalender masehi, maka malam lailatul qadar 2023 diperkirakan jatuh pada salah satu tanggal-tanggal berikut:
- Malam 21 Ramadan 1444 H: 11-12 April 2023
- Malam 23 Ramadan 1444 H: 13-14 April 2023
- Malam 25 Ramadan 1444 H: 15-16 April 2023
- Malam 27 Ramadan 1444 H: 17-18 April 2023
- Malam 29 Ramadan 1444 H: 19-20 April 2023
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Meskipun yang diketahui hanyalah perkiraan tanggalnya saja, terdapat sejumlah tanda maupun ciri-ciri malam lailatul qadar yang dapat diamati. Setidaknya ada dua tanda malam lailatul qadar berdasarkan sabda Rasulullah, yaitu
1. Pagi Harinya Tidak Panas atau Menyilaukan
Dari Ubay, Rasulullah bersabda, "Pagi hari (dari) malam Lailatulqadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi." (HR. Muslim 762)
2. Malam yang Cerah serta Tidak Panas maupun Dingin
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, "Lailatulqadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan." (Tahayalisi 349, Ibnu Khuzaimah 3/231, Bazzar 1/486, sanadnya hasan)
Ciri-ciri malam lailatul qadar yang serupa juga disebutkan oleh sejumlah ulama maupun sahabat Nabi:
- Al-Qurthubi: Matahari yang terbit di pagi Lailatulqadar terlihat putih bersih serta tidak terasa panas maupun dingin.
- Hasan: Rasulullah mengatakan bahwa malam Lailatulqadar tampak terang, tidak panas, dan tidak dingin. Mentari paginya juga tidak terasa panas maupun dingin.
- Syekh Abdul Khaliq As-Syarif: Matahari di pagi Lailatulqadar bersinar cerah dengan cuacanya yang sejuk.
- Syekh Muhammad Al-Munajjid: Matahari tidak tampak menyilaukan di pagi Lailatulqadar.
Di samping itu, disebutkan pula bahwa ketika Lailatulqadar, hati seseorang akan terasa tenteram dan tenang. Bahkan, seseorang bisa saja melihat malam Lailatulqadar melalui mimpinya, dilansir Ensiklopedi Puasa & Zakat oleh Abu Malik Kamal.
Doa Malam Lailatul Qadar sesuai Sunah
Apabila suatu malam telah diketahui sebagai Lailatulqadar, maka kita disunahkan untuk membacakan sebuah doa. Dari Aisyah RA, bacaan doa malam lailatul qadar sesuai tuntunan Rasulullah adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahuma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni
Artinya: "Wahai Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi maaf, Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku." (HR. Ibnu Majah no. 3850, sahih menurut Al-Albani)
Jadi, apakah malam ini lailatul qadar? Wallahu a'lam, hanya Allah SWT yang tahu pasti. Namun, detikers dapat mengamati tanda-tandanya serta mencari Lailatulqadar di malam-malam ganjil selama 10 hari terakhir Ramadan. Semoga informasi tadi bermanfaat!
(dhm/dhm)